TEMPO Interaktif, Jakarta:Indeks harga saham gabungan pada sesi pertama, Jumat (15/2), menguat 3,760 poin ke level 443,163. Penguatan diikuti oleh indeks saham terkuat LQ45 sebesar 1,078 poin ke posisi 94,772 poin dan indeks syariah sebesar 0,976 poin ke level 68,980 poin. Budi Rooseno, vice president Bhakti Capital Indonesia, mengatakan kenaikan ini merupakan kelanjutkan pada Kamis (14/1) kemarin. "Para pelaku pasar modal banyak yang mengakumulasi beli terhadap lima saham unggulan sehingga indeks mengalami penguatan," katanya. Saham-saham unggulan yang mengalami kenaikan adalah Semen Gresik sebesar Rp 150 menjadi Rp 700, Gudang Garam naik Rp 100 menjadi Rp 10.900, Telekomunikasi Indonesia (Telkom) naik Rp 50 menjadi Rp 10.250. Yang juga mengalami kenaikan adalah Rig Tenders Tbk (RIGS) sebesar Rp 175 menjadi Rp 3.300. Saham yang paling drastis turunnya adalah Mulialand (MLND) yang turun Rp 100 menjadi Rp 900, Jaka Artha Graha (JAKA) turun Rp 75 menjadi Rp 800, Indorama Syntetics (INDR) turun Rp 25 menjadi Rp 525, Dankos Laboratories (DNKS), serta Berlian Laju Tanker (BLTA) yang juga turun Rp 25 menjadi Rp 600. Saham yang memperoleh volume transaksi terbesar adalah Indofarma Tbk ( INAF) yaitu sebanyak 47.870 lot saham dengan nilai transaksi Rp 5,626 miliar. Sedangkan untuk nilai transaksi tertinggi diperoleh saham Astra International Indonesia (ASII) dengan nilai sebesar Rp 45,685 miliar dan volume transaksi sebanyak 34.419 lot saham. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)