Korupsi Seret Investasi Migas Indonesia ke Level Bawah

Reporter

Editor

Jumat, 25 Maret 2011 10:56 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kondisi investasi sektor minyak dan gas Indonesia saat ini berada di peringkat bawah dunia. Tidak tanggung-tanggung, kondisi investasi tersebut bahkan menjadi yang paling buruk di kawasan Oceania.

"Hanya lebih baik sedikit dari Timor Leste," ujar Direktur Center For Pterolium and Energy Economic Studies (CPEES), Kurtubi, Jumat (25/3).

Berdasar Lembaga Survei independen Kanada, kondisi investasi migas Indonesia berada di peringkat 111 dari 113 negara yang ada di dunia. "Lebih buruk dari Kamboja,Thailand, bahkan negara-negara Afrika seperti Madagaskar dan Suriname," katanya.

Hal yang menyebabkan terpuruknya kondisi investasi Indonesia paling utama adalah karena persoalan korupsi yang melanda negeri ini. Selain itu, hasil survei data geologi yang minim sehingga tidak mampu meyakinkan para investor untuk dapat menanamkan modalnya disini.

Undang-Undang Migas yang ada, kata dia, juga tidak ramah terhadap para investor."Birokrasinya berbelit,". Ditambah lagi, Petinggi Negara mulai dari Menteri Energi sampai Presiden malah membiarkan kondisi ini terus berlanjut tanpa melakukan upaya signifikan untuk meningkatkan investasi.

Demi produksi nasional dan meringankan defisit APBN yang kini terjadi akibat lonjakan harga minyak, Kurtubi menyarankan pemerintah untuk segera menciptakan iklim investasi yang kondusif dengan menghilangkan hambatan struktural yang ada selama ini.

"Kalau perlu segera ganti Undang-Undang Migas No 22 Tahun 2001 saat ini, sederhanakan sistem dengan pola Business to Business," tegasnya.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Berita terkait

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

15 jam lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

17 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

19 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

1 hari lalu

Bahlil Ingin Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas, Celios Beberkan Risiko Kerugian Ekonomi

Celios memaparkan akan ada dampak buruk ekonomi dan lingkungan jika pemerintah memberikan izin tambang untuk ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

4 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

4 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

5 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

5 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

6 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya