TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan sudah menyiapkan dana Rp 25 triliun untuk pengerjaan jalan tol sepanjang 200 kilometer. "Itu uangnya sudah ada," katanya saat dihubungi Tempo, hari ini (23/3).
Selain proyek jalan tol sepanjang 200 kilometer itu, Jasa Marga juga sedang mengusulkan kepada pemerintah untuk mengerjakan jalan tol Nusa Dua - Denpasar. Untuk proyek ini, Jasa Marga membutuhkan dana Rp 5 triliun.
Jasa Marga juga sedang mempersiapkan akuisisi terhadap sejumlah proyek jalan tol yang mangkrak. "Total semua proyek itu, dari pengerjaan jalan tol hingga proses akuisisi membutuhkan sampai Rp 45 triliun," katanya.
Satu proyek jalan tol yang saat ini sedang dalam proses pembicaraan adalah akusisi jalan tol Gempol - Pandaan. "Kami sudah menyelesaikan pembicaraan dengan investornya," kata Frans tanpa mau menjelaskan nilai akuisisi tersebut.
Jalan tol Gempol - Pandaan merupakan kelanjutan proyek jalan tol Surabaya - Gempol yang menjadi proyek Jasa Marga. "Ini bagian dari Trans Jawa," katanya. Selain itu, Jasa Marga juga sedang mengakuisisi jalan tol Mojokerto - Kertosono. Proyek jalan tol Mojokerto - Kertosono ini termasuk salah satu proyek jalan tol yang mangkrak.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
8 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
9 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
