TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito mengatakan pembebasan lahan menjadi faktor kunci penyelesaian mangkraknya 24 proyek jalan tol. "Mau tetap diserahkan ke investor atau diserahkan ke BUMN, kuncinya ada di pembebasan lahan," kata Frans saat dihubungi Tempo, Rabu (23/3)
Dalam hitungan Frans, setidaknya dibutuhkan anggaran antara Rp 6 - 7 triliun untuk pembebasan lahan 24 proyek jalan tol. "Pembebasan lahan menjadi tanggung jawab pemerintah," katanya.
Nanti setelah pemerintah membebaskan lahan, baru ketahuan investor mana yang bisa melanjutkan pembangunan jalan tol dan mana yang tidak punya uang. "Sekarang semua berlindung dibalik belum bebasnya lahan," katanya.
Menurut Frans, total anggaran yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan termasuk untuk proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road menjadi Rp 12 triliun. "Jadi untuk tol lingkar luar butuh Rp 5 - 6 triliun untuk pembebasan," katanya.
Frans mengatakan pengerjaan jalan tol JORR lingkar kedua juga mendesak untuk segera diselesaikan. Jalan tol lingkar kedua ini, yang mencakup antara lain Cikunir - Cibubur - Cikarang, berperan untuk mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.
Sedangkan jalan tol JORR lingkar pertama Kebon Jeruk - Ulujami saat ini sedang dalam proses pengerjaan.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi
8 November 2023
Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah
24 Juli 2023
Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan
Baca SelengkapnyaSelama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol
27 Februari 2023
LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
22 Januari 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).
Baca SelengkapnyaJalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023
8 Desember 2022
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.
Baca SelengkapnyaJawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini
15 September 2022
PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaPUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T
25 Juni 2022
PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.
Baca SelengkapnyaWarga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO
24 Februari 2022
Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.
Baca SelengkapnyaLMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen
26 Januari 2022
LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen
Baca SelengkapnyaBNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago
14 Desember 2021
Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.
Baca Selengkapnya