Wapres Minta BPPN Segera Membuat Prioritas

Reporter

Editor

Selasa, 2 Desember 2003 15:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala BPPN I Gde Putu Suta mengungkapkan, Wakil Presiden Megawati meminta BPPN segera membuat prioritas penyelesaian masalah yang akan dilakukan. Untuk itu, kata Uta, dalam waktu secepatnya semua deputi yang ada akan diminta untuk menginventarisir permasalahan yang ada. Demikian dikatakan Suta usai mengikuti rapat terbatas perekonomian di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (27/6)

Suta mengatakan, bila menggunakan pola lama, BPPN tidak akan merampungkan targetnya. Dalam sisa waktu keberadaan BPPN yang tinggal 2,5 tahun ini, penggunaan pola ritme kerja yang lama memungkinkan tidak tercapainya sebagian besar target-target penyelesaian masalah yang telah ditetapkan. Target-target tersebut sebelumnya telah ditetapkan wapres. Selain itu, harus ada pula usaha untuk memperpendek proses itu agar restrukturisasi bisa diselesaikan.

Menko Perekonomian Burhanuddin Abdullah mengatakan, dalam prosedur kerja KKSK, Menkeu oversight committe dan BPPN terasa terlalu birokratis. Keadaan ini menyebabkan harus dipikirkan kemungkinan prosedur ini diperpendek. "Kemungkinan akan dipikirkan satu cara lain," kata dia. Namun, Burhanuddin belum dapat mengatakan kemungkinan ini.

Ketika ditanya target-target apa yang dianggap tidak akan tercapai jika menggunakan pola lama, Suta tidak dapat menjawab dengan pasti. Ia hanya mengemukakan masalah keterbatasan waktu yang dimiliki BPPN untuk menyelesaikan semua masalah yang dimilikinya. "BPPN adalah suatu badan sementara yang bertugas melakukan restrukturisasi. Jika waktunya sudah habis BPPN harus dibubarkan," kata Suta. Ia menambahka, dengan semua keterbatasan waktu dan sumber daya yang ada, ia harus optimis dalam menyelesaikan masalah BPPN.

Menurut Suta, Wapres juga berpesan agar pelaksanaan penetapan prioritas nanti harus berpegang dalam transparansi dan agar aset-aset BPPN di-manage dengan baik. Pada rapat ekonomi berikutnya di awal Julil mendatang, wapres meminta dibuat presentasi tentang bagaimana kondisi BPPN yang sebenarnya dan bagaimana nilai-nilai tersebut bisa dipertahankan. "Lihat masalah yang ada, inventarisasi dan list," kata Suta menirukan permintaan Wapres.

Wapres mengingatkan pula agar proses hukum dan dan restrukturisasi yang dilakukan jangan sampai tumpah tindih. Artinya, kata Suta, Wapres meminta BPPN untuk berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung. "Ini semua akan dilaksanakan dan dilaporkan dalam pertemuan berikutnya," ujarnya. .

Advertising
Advertising

Ditanya mengenai langkah-langkah yang akan diambilnya sebagai ketua BPPN yang baru, Suta meminta waktu untuk mempelajari masalah yang ada. "Dari situ baru disusun apa yang harus ditempuh dari kemungkinan-kemungkinan yang tersedia," kata Suta. Ia mencontohkan, restrukturisasi kredit yang ada di BPPN sebagian besar baru tahap MoU. Padahal seharusnya sudah sampai pada masalah-masalah penyelesaian yang ril. (Dian Novita)

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 menit lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

12 menit lalu

Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

18 menit lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

19 menit lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

22 menit lalu

Lagu Popcorn D.O. EXO Kuasai Tangga Lagu iTunes 28 Negara, Termasuk Indonesia?

Lagu "Popcorn" dari D.O. EXO telah mendominasi tangga lagu iTunes global hanya dalam dua hari setelah dirilis.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

27 menit lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

28 menit lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

33 menit lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

34 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya