"Terkait perkembangan TPID, bahwa sampai dengan hari ini (16/3), dasri total 66 kota yang menjadi dasar perhitungan inflasi yang dilaksanakan BPS, TPID telah terbentuk di 55 kota dengan 32 di antaranya merupakan ibukota propinsi," kata Darmin saat memberikan pidato di rapat koordinasi Tim Pengendali inflasi Daerah II di Hotel Borobudur, Rabu (16/3). Jumlah ini meningkat, dari 38 kota tahun lalu.
Sebelumnya, dalam kongres TPID di Bali tahun lalu, bank sentral mengungkapkan, pembentukan TPID ditargetkan mencapai 66 kota hingga 2012.
Darmin melanjutkan, pesatnya peningkatan TPID dalam kurun waktu 1 tahun ini menunjukkan kepedulian pemerintah daerah terhadapa upaya stabilisasi harga di daerah. "Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya pada pemerintah daerag atas upaya aktif yang telah dilakukan," kata Darmin.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengucap sykur atas peningatan jumlah TPID ini. "Bersyukur, kalau kemarin 38 daerah, tahun ini suda 55, dari target kita 66 kota," katanya di kesempatan yang sama.
Menurut Hatta, pembentukan TPID ini penting, mengingat 77 persen inflasi nasiona ceruknya berasal dari inflasi daerah. Namun, Hatta mengingatkan, penanganan inflasi di daerah akan berbeda. "Otonomi daerah dan desentralisasi fiskal tentu berbeda oleh karena itu pendekatan berbeda pula, sumber tekanan inflasinya berbeda," ujar Hatta.
FEBRIANA FIRDAUS