TEMPO Interaktif, Jakarta - PT. Astra Honda Motor menargetkan menguasai 53 persen pangsa pasar sepeda motor nasional tahun ini. Presiden Direktur AHM Yusuke Hori menargetkan penjualan Honda mencapai 4,25 juta unit atau tumbuh 52 persen dibanding tahun lalu.

"Jika mengacu pada beberapa indeks ekonomi, pasar sepeda motor Indonesia akan terus tumbuh," katanya, hari ini.

Pesatnya pertumbuhan penjualan sepeda motor tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan positif. Yusuke mengatakan total pasar tahun ini diharapkan bisa mencapai 8,2 juta unit.

Tahun lalu total penjualan sepeda motor mencapai 7,4 juta unit. Astra Honda Motor berhasil menjual 3,4 juta unit motor atau tumbuh sebesar 27 persen dibanding tahun sebelumnya. Penjualan Honda setara dengan 46 persen dari pangsa pasar nasional.

Yusuke cukup optimistis target tahun ini akan tercapai jika melihat pada pengalaman tahun lalu. Sebab, tahun lalu Honda hanya menargetkan penjualan sebesar 2,7 juta unit, tapi kenyataannya penjualan tumbuh jauh melampaui target.

Honda juga akan menambah investasi sebesar 7,5 miliar yen untuk mencapai target penguasaan pangsa pasar tersebut. Investasi ini akan digunakan untuk membangun tambahan line khusus untuk produksi motor jenis bebek matic. Pabrik baru ini akan berlokasi di Cikarang.

"Tiga tahun ini kuta berusa memproduksi full capacity tapi tetap belum bisa memenuhi permintaan konsumen," kata Hori.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan investasi tersebut juga akan dimanfaatkan untuk penambahan jaringan dan peningkatan kualitas layanan. "Kami juga akan konsisten untuk melaksanakan safety riding training," ujarnya.

KARTIKA CANDRA