Tiga Bupati Kalimantan Timur Dicurigai Terlibat Penebangan Liar

Reporter

Editor

Rabu, 16 Februari 2011 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Kehutanan memanggil lima bupati dari Kalimantan Timur pada 21 Februari mendatang. Mereka diminta menjelaskan penyebab kerusakan hutan di wilayahnya.

Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan, Darori mengatakan tiga bupati di antaranya berasal dari Kutai Kartanegara, Nunukan, serta Bontang.

"Mereka tidak menyerahkan data kerusakan hutan saat kami mendatangi wilayahnya beberapa bulan lalu," kata Darori sesuai menggelar pertemuan dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini (16/2).

Darori menduga kelima bupati tersebut ikut terlibat dalam kerusakan hutan di wilayahnya. Indikasinya, mereka tidak berani menyerahkan data tanpa alasan yang jelas. "Mereka bisa saja dikenai penyalahgunaan wewenang," kata dia.

Kementerian Kehutanan bekerja sama Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menyelidiki pengusaha ilegal yang beroperasi di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

Mereka menemukan pelanggaran izin pengelolaan hutan oleh 267 perusahaan tambang dan perkebunan di wilayah tersebut. Kegiatan perusahaan itu dianggap merugikan negara senilai Rp 31 triliun selama beroperasi 2008-2010.

Namun dari seluruh wilayah, terdapat lima wilayah yang belum diselidiki oleh Kementerian maupun Satuan Tugas. Diantaranya Kutai Kartanegara, Bontang, serta Nunukan. Sebab mereka tidak menyerahkan data kepada Kementerian.

Darori mengancam akan melaporkan mereka ke Komisi Pembarantasan Korupsi bila tak memenuhi panggilan Kementerian. Ia curiga para bupati tersebut memiliki andil besar pada sejumlah perusahaan ilegal yang berada di wilayahnya.

"Kami sedang selidiki keterlibatan mereka bersama Satuan Tugas," kata dia.

TRI SUHARMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

30 Oktober 2017

Targetkan 12 Juta Hektar Hutan Sosial, Ini Tantangan Jokowi

Siti Nurbaya mengatakan ada berbagai alasan kenapa mengejar target 12,7 juta hektar hutan sosial sesuai Nawa Cita bukanlah kerja yang ringan.

Baca Selengkapnya

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

23 Agustus 2017

KLHK Akan Mengelola Hutan dengan Wirausaha

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar upaya itu tetap mengacu pada prinsip pembangunan dan kelestarian.

Baca Selengkapnya

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

16 Agustus 2017

Walhi: Tak Heran Harimau Sering Masuk Kampung, Sebabnya...

WALHI menyoroti tumpang tindih kebijakan kawasan hutan dan aktivitas pertambangan berikut dampaknya bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

2 Agustus 2017

Jokowi Tegur KLHK: Pengelolaan Hutan Jangan Berorientasi Proyek  

Jokowi ingin pengelolaan hutan dilakukan dengan menerapkan terobosan sehingga bisa mendukung perekonomian warga sekitar dan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

9 Juli 2017

Menteri Sofyan Akan Surati KLHK Soal Izin Pinjam Pakai Hutan  

Pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai di Riau terhambat kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

26 Maret 2017

Menebang Pohon di Hutan, Petani di Cilacap Ditangkap Polisi

Sudjana berkukuh penebangan yang ia lakukan legal.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

25 Maret 2017

Pemerintah Serahkan Konsesi PT LUM untuk Warga Kepulauan Meranti

Kementrian LHK menyerahkan konsesi PT Lestari Unggul Makmur seluas 10.390 ha ke warga Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Baca Selengkapnya

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

25 Maret 2017

Tolak Konsep Hutan Adat, Kalimantan Selatan Terapkan Hutan Desa

Konsep ini diyakini bisa menekan konflik lahan di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

25 Maret 2017

Beda Kebiasaan, Kalimantan Selatan Kesulitan Tetapkan Hutan Adat  

Menurut Hanif, warga adat Kalimantan Selatan biasa berladang berpindah secara pribadi.

Baca Selengkapnya