Divestasi Bank Permata Belum Dibahas

Reporter

Editor

Kamis, 20 November 2003 22:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Proses divestasi Bank Permata sampai saat ini belum dilakukan dan dibahas. Direktur Utama Bank Permata, Agus Martowardojo, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum dihubungi oleh BPPN tentang proses tersebut. "Kita belum ada pemberitahuan resmi bagaimana divestasi itu dilakukan," katanya usai paparan kinerja Bank Permata per September 2003 di Jakarta, Kamis (20/11). Agus memperkirakan kemungkinan proses divestasi itu baru dimulai akhir Desember mendatang. Pelaksanaan divestasi kemungkinan akan dilakukan bersamaan dengan penjualan saham-saham pemerintah di bank-bank lainnya. Ia juga tidak mengetahui berapa persen BPPN akan melepas saham kepemilikannya dan bagaimana metodenya. Seperti per September 2003, BPPN masih merupakan pemegang saham mayoritas 91,33 persen, pemerintah 6,33 persen dan publik 2,34 persen.Sementara itu saham Bank Permata per September 2003, masih dikisaran harga Rp 35 per lembar saham. Nilai ini setara dengan enam kali nilai bukunya. Total transaksi saham Bank Permata mencapai 82,24 juta saham atau sekitar 18 persen dibandingkan bulan Agustus 2003 yang mencapai 69,62 juta saham. Kenaikan volume transaksi ini, seperti dikutip dari hasil paparan publiknya, akibat sentimen pasar dan pemberitaan mengenai kebijakan ekonomi pemerintah menjelang dan pasca IMF (White Paper) tentang divestasi Bank Permata pada Februari 2004.Mengenai permasalah kasus cessie, pihak manajemen Bank Permata sendiri masih menunggu adanya kepastian hukum atas kepemilikan uang tersebut. "Secara hukum pandangan kami, ini masih ada keputusan hukum lain yang harus diputuskan sebelum ini dinyatakan dana ini milik siapa," kata Agus. Sampai sekarang, proses perdata atas cessie tersebut masih berjalan. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

1 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

2 menit lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

7 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

9 menit lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

13 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

15 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

20 menit lalu

Profil Ali Jasim, Wonderkid Irak yang Berpotensi Acak-Acak Pertahanan Timnas U-23 Indonesia

Ali Jasim penyerang timnas Irak yang saat ini menjadi top skor sementara di Piala Asia U-23 2024, patut diwaspadai pemain timnas U-23 Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

20 menit lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

21 menit lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya