Lion Air Ingin Melenggang ke Bursa Tahun Depan

Reporter

Editor

Kamis, 10 Februari 2011 21:02 WIB

Lion Air. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Lion Air berencana melepas 30 persen sahamnya pada penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) pada semester kedua 2012. “Atau kuartal pertama 2013,” kata Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana di Jakarta kemarin.

Selain itu, maskapai itu membidik pangsa pasar penerbangan berbiaya murah atau low cost carrier hingga 65 persen pada 2012. Rusdi mengatakan pihaknya optimistis dapat meraup dana hingga US$ 1 miliar ata sekitar Rp 9 triliun dalam penawaran saham perdana tahun depan.

Apalagi maskapai ini dinilai cukup diminati investor karena mengoperasikan 79 pesawat, termasuk 15 unit di antaranya dioperasikan Wings Air. Tahun ini, sebanyak 22 pesawat baru, 16 di antaranya Boeing 737-900ER dan enam unit ATR 72-500, didatangkan. Hingga 2016, maskapai ini bakal mengoperasikan 178 pesawat.

Dana hasil penawaran saham perdana hanya digunakan sebagai cadangan karena dana untuk pengembangan bisnis telah didapat dari kredit perbankan asing. “BPN Paribas Bank, DFB Bank, dan Exim Bank telah memberi pinjaman US$ 11,4 miliar sejak beberapa tahun lalu,” kata Rusdi.

Pengamat penerbangan, Ruth Hanna Simatupang, mengatakan rencana go public Lion Air merupakan langkah yang tepat. Bahkan maskapai berlogo singa merah ini bisa melakukannya tahun ini. "Seharusnya dapat dilakukan sebelum Indonesia memulai Open Sky 2015," ujar Ruth.

Ruth mengatakan rencana penggunaan dana hasil IPO sebagai cadangan cukup menarik karena menunjukkan perusahaan ini memiliki permodalan yang kuat. Penawaran saham perdana hanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup jangka panjang.

Ruth secara khusus memberi apresiasi atas kemampuan Lion Air menghadapi krisis. Apalagi maskapai ini dikelola perusahaan keluarga. Terobosan Lion Air dengan membentuk anak perusahaan, Wings Air, maskapai yang memiliki pesawat kecil sebagai pengumpan (feeder), sangat mendukung program pemerintah.

Menurut Ruth, bisnis penerbangan di Indonesia masih menarik. Hal ini dapat dilihat dari pengajuan Air Operator Certificate (AOC) dari perusahaan domestik dan asing kepada otoritas penerbangan nasional. Pertumbuhan penumpang pesawat juga semakin tinggi setiap tahun dengan prediksi 20 persen per tahun.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Baca Selengkapnya

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.

Baca Selengkapnya

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

16 Juni 2022

Terbang Perdana Rute Ambon-Langgur, Lion Air Gunakan Boeing 737-800

Maskapai Lion Air memulai terbang perdana di wilayah Maluku dengan rute

Baca Selengkapnya

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

3 Mei 2022

Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik Air

Malindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.

Baca Selengkapnya