Jelang Panen Raya, Bulog Diminta Serap Beras dari Petani  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Februari 2011 12:38 WIB

Buruh tani mengangkut padi seusai dipanen. TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Pertanian meminta Perum Bulog bisa menyerap beras dalam negeri menjelang panen raya Maret-April mendatang. Menurut Menteri Pertanian Suswono, produksi beras diduga mencapai 3 juta ton tahun ini. "Pada 2010 lalu kan Bulog hanya menyerap 50 persen dari target, sehingga stok Bulog sangat tipis karena terkuras untuk beras miskin dan operasi pasar. Dengan stok yang tipis tidak memungkinkan untuk operasi pasar, salah satu solusinya dengan impor beras,” kata Suswono saat ditemui usai Rakor Ketahanan Pangan di kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (2/2).

Untuk menjamin terserapnya beras dalam negeri, dia berharap Bulog bisa menjalankan fungsi komersialnya sehingga tidak terpatok pada harga pembelian pemerintah dan kualitas gabah yang dihasilkan petani. "Bulog pada 2010 tidak berhasil melakukan pengadaan dalam negeri karena saat panen raya kualitas gabah di bawah standar yang ditetapkan, sementara pada saat kualitas gabah bagus harganya diatas HPP, sehingga tidak bisa dibeli Bulog," katanya.

Selain mengandalkan Bulog memaksimalkan fungsi komersialnya utnuk menyerap beras dalam negeri, Kementerian Pertanian juga telah melakukan beberapa antisipasi. Salah satunya mengoptimalkan pengeringan gabah dengan alat bantu dryer (pengering), agar kualitas gabah yang dihasilkan saat panen berkualitas bagus. Kementerian Pertanian menjanjikan 1.000 dryer akan diberikan kepada petani yang ditempatkan di daerah-daerah sentra produksi padi.

Untuk penggunaan bibit yang adaptif terhadap perubahan iklim, lanjut Suswono, selama ini pemerintah sudah menggunakan 3 jenis bibit. Ketiganya adalah inpara yang tahan terhadap genangan air, inpago yang cocok untuk di daerah kering, dan bibit inpari 13 yang tahan hama wereng. “Itu salah satu upaya kami untuk adaptasi terhadap perubahan iklim sehingga tidak ada lahan yang tidak bisa ditanam karena sudah ada varietas yg cocok,” ujarnya.

Suswono mengaku selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui perubahan iklim sepanjang tahun yang bisa berpengaruh pada musim tanam petani. Menurut dia, BMKG memprediksi hingga Mei mendatang, cuaca masih didominasi oleh hujan. “Tentu saja kami upayakan pengamanan pangan, termasuk pemberantasan hama,” katanya.

ROSALINA

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 menit lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

3 menit lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

7 menit lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

8 menit lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

15 menit lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

21 menit lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

22 menit lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

25 menit lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

28 menit lalu

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

34 menit lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya