TEMPO Interaktif, Beijing — Ekonomi Cina pada triwulan ke empat tahun 2010 kemarin tumbuh lebih cepat dari perkiraan para analis sebelumnya.
Biro Statistik Nasional Cina hai ini Kamis (20/1) melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) periode September - Desember 2010 tumbuh 9,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, juga melebihi ekspektasi para analis sebleumnya sebesar 9,2 persen. Pada triwulan sebelumnya ekonomi Negeri Tirai Bambu tumbuh 9,6 persen.
Sepanjang tahun 2010 kemarin ekonomi Cina tetap tumbuh 10,3 persen, melebihi perkiraan dari Dow Jones Newswire dan Reuters masing – masing 10,1 dan 10,2.
Sedangkan inflasi tahunannya pada bula Desember lalu turun menjadi 4,6 persen dibandingkan dengan bulan November yang mencai 5,1 persen, yang berarti lebih rendah dari perkiraan Dow Jones 4,7 persen dan FactShet 4,8 persen.
Turunnya inflasi diakhir tahun kemarin mengindikasikan bahwa pemerintah Beijing berhasil meredam lonjakan harga pangan yang mencapai lebih dari 10 persen.
Hingga pukul 10:45 WIB nilai tukar yuan melemah 0,0040 poin (0,06 persen) menjadi 6,5872 per dolar AS.
VIVA B. KUSNANDAR
Biro Statistik Nasional Cina hai ini Kamis (20/1) melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) periode September - Desember 2010 tumbuh 9,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, juga melebihi ekspektasi para analis sebleumnya sebesar 9,2 persen. Pada triwulan sebelumnya ekonomi Negeri Tirai Bambu tumbuh 9,6 persen.
Sepanjang tahun 2010 kemarin ekonomi Cina tetap tumbuh 10,3 persen, melebihi perkiraan dari Dow Jones Newswire dan Reuters masing – masing 10,1 dan 10,2.
Sedangkan inflasi tahunannya pada bula Desember lalu turun menjadi 4,6 persen dibandingkan dengan bulan November yang mencai 5,1 persen, yang berarti lebih rendah dari perkiraan Dow Jones 4,7 persen dan FactShet 4,8 persen.
Turunnya inflasi diakhir tahun kemarin mengindikasikan bahwa pemerintah Beijing berhasil meredam lonjakan harga pangan yang mencapai lebih dari 10 persen.
Hingga pukul 10:45 WIB nilai tukar yuan melemah 0,0040 poin (0,06 persen) menjadi 6,5872 per dolar AS.
VIVA B. KUSNANDAR
