Studi Kelayakan Jembatan Selat Sunda Segera Dilakukan

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 16:54 WIB

Jembatan Pulau Penang, Malaysia. (istimewa)

TEMPO Interaktif, Jakarta -Studi kelayakan pembangunan jembatan di Selat Sunda akan dilakukan setelah peraturan presiden selesai diteken. Peraturan itu berisi pembentukan dewan dan badan pelaksana kawasan strategis jembatan Selat Sunda.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, saat ini kajian teknis mengenai pembangunan jembatan tersebut masih prastudi kelayakan atau pre feasibility study. "Kami mencoba mengkaji dan membandingkan dengan jembatan dunia lainnya seperti Jembatan Akashi, Jepang," kata Hermanto ketika dihubungi Tempo, Selasa (11/1).

Studi mengenai Jembatan Selat Sunda telah berlangsung bertahun-tahun dan begitu banyak peneliti yang mempelajari mengenai kondisi Selat Sunda. Satu diantaranya adalah Konsorsium Banten, Lampung, serta mitra strategis.

Namun berbagai studi itu tidak cukup. Perlu dilakukan studi kelayakan penuh untuk mengetahui tingkat kelayakan, bentang panjang, pengembangan kawasan ekonomi di sekitar jembatan, investasi, dan lain sebagainya.

Nantinya, kata Hermanto, dari badan pelaksana yang dibentuk dari perpres tersebut akan menunjuk konsorsium dan menugaskannya untuk melakukan studi kelayakan. "Perpres harus dibuat karena ini kerja sama multi sektor," katanya.

Setelah studi kelayakan selesai dilakukan, tambah Hermanto, pembentukan badan usaha untuk membangun jematan pun dilakukan. "Nantinya yang berada di dalam badan usaha itu terdiri dari konsorsium, BUMN, serta BUMD," jelasnya.

Jika lancar, pada awal 2014 direncanakan sudah dilakukan peletakan batu pertama di sana. Dia menargetkan jembatan tersebut bisa rampung dalam waktu 10 tahun. "Pembangunan bisa lebih cepat lagi. Tapi ini semua tergantung pendanaan," kata Hermanto.

Pemerintah berencana membangun Jembatan Selat Sunda yang memiliki panjang sekitar 27 kilometer dengan bentangan terpanjang sebesar 2,5 kilometer. Untuk membangun jembatan tersebut, pemerintah memerlukan biaya konstruksi sebesar Rp 150 triliun. Biaya tersebut termasuk untuk pembangunan rel kereta.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

9 September 2021

Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda ketika membahas soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

2 Juni 2015

Faktor Geologi, SebabTak Dibangunnya Jembatan Selat Sunda

Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Kementerian ESDM tidak merekomendasikan pembangunan jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

7 November 2014

Jembatan Selat Sunda Tak Punya Identitas Bangsa  

"Lebih penting jalan Tol Trans Sumatera untuk dibangun. Apalagi kalau menguntungkan masyarakat banyak."

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

6 November 2014

Jembatan Selat Sunda Batal, Merak Bakal Diperluas  

Masyarakat dinilai lebih memilih penyeberangan laut karena murah.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

5 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Batal, Ini Gantinya  

Kata Menteri Sofyan Djalil, Jembatan Selat Sunda bisa digantikan dengan kapal cepat.

Baca Selengkapnya

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

5 November 2014

Jonan: Proyek JSS Digantikan Pendulum Nusantara

Pendulum Nusantara atau tol laut sesuai dengan visi-misi Kabinet Kerja Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

5 November 2014

JSS Batal, Kawasan Ekonomi Tanjung Lesung Mangkrak  

Untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung diperlukan infrastruktur penunjang, salah satunya Jembatan Selat Sunda.

Baca Selengkapnya

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

5 November 2014

Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia  

Pemerintah Jokowi menegaskan tidak melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS).

Baca Selengkapnya

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

4 November 2014

Menteri PU Siap Setop Proyek Jembatan Selat Sunda

Meski siap secara teknis, Menteri Basuki menilai Jembatan Selat Sunda tidak diterima secara politis.

Baca Selengkapnya

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

3 November 2014

Proyek Jembatan Selat Sunda Dihentikan  

Jembatan Selat Sunda dianggap tidak selaras dengan konsep kemaritiman Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya