Harga Cabai di Tingkat Petani Terus Anjlok  

Reporter

Editor

Senin, 10 Januari 2011 16:02 WIB

DOK. TEMPO/Puspa Perwitasari
TEMPO Interaktif, MALANG - Harga cabai di tingkat petani di Kabupaten Malang dalam sepekan terakhir terus anjlok. "Kami tidak bisa menikmati mahalnya harga cabai di pasaran," kata seorang petani cabai di Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Muhadi, Senin (10/1).

Menurut Muhadi, harga cabai keriting semula Rp 40 ribu per kilogram turun menjadi Rp 15 ribu per kilogram, cabai besar dari Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram. Adapun cabai rawit relatif stabil dalam kisaran harga Rp 60 ribu hingga Rp 70 per kilogram.

Muhadi menanam sekitar 1.000 cabai di Malang dan Jember. Namun, dia kecewa karena harga cabai di tingkat petani terus merosot.

Sejak harga cabai meningkat, katanya, para petani kembali bergairah menanam cabai. Akibatnya, produksi cabai meningkat dan memenuhi pasar. Para petani kembali menanam cabai sejak November 2010 lalu setelah curah hujan menurun. Tidak terkecuali petani di daerah Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan sentra produksi cabai.

Muhadi berharap harga cabai kembali normal setelah para petani memanen cabai yang ditanamnya November 2010 lalu. Bersamaan dengan itu pasokan cabai ke pasar juga kembali stabil.

Sementara itu, Kepala Unit Sub Terminal Agrobisnis Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Totok Purwanto menjelaskan bahwa harga cabai mulai menurun. Pasokan cabai terus meningkat karena hasil produksi para petani di Malang relatif bagus. "Cuaca mendukung, hujan tak terlalu deras sehingga hasil produksi relatif stabil," ujarnya.

Hasil panenan cabai dari Malang dipasok ke Surabaya dan Tuban.

Pada saat harga cabai melambung di pasaran, petani tidak merasakan keuntungan. Justeru pedagang dan tengkulak yang paling diuntungkan. "Posisi tawar petani lemah," katanya. EKO WIDIANTO.


Berita terkait

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

4 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

6 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

17 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

29 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

31 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

40 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

43 hari lalu

Dedikasi Edi Damasnyah Bangkitkan Pertanian Kutai Kartanegara

Program pengairan dan alsintan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kukar.

Baca Selengkapnya