TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mentargetkan dapat menangguk keuntungan mulai tahun ini. Sebelumnya perusahaan ini terus merugi. "Kami berharap mendapat untung dibandingkan 2010," kata Asep Suparman, Direktur Usaha PT Pelni, kepada wartawan di kantornya, Jumat (7/1).
Target tersebut karena melihat kondisi perusahaan selama beberapa tahun terakhir yang mengalami rugi. Pada 2010 perusahaan masih mengalami rugi hingga Rp 80 miliar. Sementara pada 2009, perusahaan pun merugi Rp 89 miliar. Kerugian antara lain disebabkan jumlah penumpang yang terus menurun.
Berdasarkan data Pelni, jumlah penumpang selama lima tahun terakhir terus merosot. Pada 2006 jumlah penumpang sebanyak 4,19 juta orang, 2007 4,4 juta orang, 2008 4,77 juta orang, 2009 4,23 juta orang, dan 2010 sekitar 4,1 juta orang.
Asep mengatakan, pada 2011 ini diharapkan jumlah penumpang bakal naik. "Kami mentargetkan jumlah penumpang sebanyak 4,6 juta orang pada tahun ini," katanya.
Tahun ini , PT Pelni menangguk pendapatan Rp 1,8 triliun pada 2010. Untuk tahun ini, perusahaan mentargetkan dapat memperoleh pendapatan usaha di atas angka Rp 2 triliun. Untuk belanja modal perusahaan, diperkirakan berkisar 70-80 persen dari prediksi pendapatan usaha.
SUTJI DECILYA