Di Jombang Cabai Busuk pun Laku  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 11:57 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jombang -Menyiasati mahalnya harga cabai, sebagian masyarakat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggunakan cabai busuk sebagai bumbu masakan. Karsini contohnya. Sejak harga cabai naik, warga Desa Sumbermulyo, Jogoroto itu terpaksa menggunakan cabai busuk.

"Kalau membeli yang bagus tidak sanggup, terlalu mahal," ujarnya ketika di temui di pasar hari ini (5/1).

Harga cabai busuk di pasaran juga lebih murah ketimbang cabai utuh. Untuk cabai merah besar dengan kualitas bagus mencapai Rp 30 ribu per kilogram, sementara yang busuk hanya Rp 17 ribu per kilogram.

Adapun cabai rawit utuh harganya tembus Rp 80 ribu per kilogram, sementara yang busuk hanya Rp 20 ribu per kilogram. "Satu kilo cabai rawit sama dengan harga sepuluh kilogram beras medium. Dari pada begitu, mending cari alternatif mengolah cabai busuk saja," ujar ibu rumah tangga berusi 42 tahun itu.

Cabai busuk itu dikonsumsi sehari-hari oleh keluarga. Urusan kesehatan bagi dia jadi nomor dua. Yang penting, bumbu masak terasa, karena cabai busuk maupun yang utuh masih tetap sama-sama pedasnya.

Agar cabai busuk layak konsumsi, ia memiliki trik yang jamak dilakukan masyarakat di sana. Caranya, cabai busuk dicuci lebih dulu, lalu direbus dengan air mendidih. Setelah itu dikeringkan, kemudian digoreng dengan sedikit minyak. Cabai ditiriskan, lalu disimpan, dan siap dijadikan tambahan bumbu masakan.

Pantauan Tempo, cabai busuk ini memang laku keras di Jombang. Di Pasar Pon, Desa Kaliwungu, Jombang Kota ada pedagang yang khusus menjual cabai ini. Munawaroh, 57 tahun, salah satu penjual menuturkan, sejak harga cabai melambung rata-rata per hari ia mampu menjual 20 kilogram gram cabai busuk. Padahal sebelumnya hanya 10 kilogram.

Munawaroh mengaku mendapat kiriman cabai busuk ini dari pasar besar di Pare Kediri. Jadi cabai busuk itu bukan sisa daganganya, melainkan memang ada pedagang khusus yang menjualnya.

"Soalnya banyak yang mencari sebagai alternatif. Meski busuk tetap saja laku," ujarnya.

Advertising
Advertising

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

8 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

15 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

20 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

32 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

33 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

38 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya