BPH Migas Siapkan Standar Pengawasan BBM Subsidi

Reporter

Editor

Kamis, 16 Desember 2010 16:13 WIB

Petugas membuka tutup tangki truk pengangkut BBM di Instalansi Tangki Ukur Mobil Indag Jabar, Jalan Raya Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Rabu (28/4). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Jakarta -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyiapkan teknis pengawasan dalam untuk mengatur konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi. "Standard operation procedure pengawasan sedang kami siapkan," ujar Anggota Komite BPH Migas, Adi Subagyo, ketika dihubungi Tempo, Kamis (16/12).

Namun ia mengakui teknis pengawasan tersebut belum sempat dibahas oleh BPH Migas dan pihak lainnya. Menurut Adi, teknis pengawasan yang tengah disiapkan tersebut merupakan hasil kajian bersama antara BPH migas dengan Universitas Indonesia dan Lemigas."Sementara ini kajiannya siap untuk wilayah Jabodetabek yang berlaku lebih awal," ujarnya.

Untuk mengawasi kemungkinan penjualan BBM bersubsidi oleh kendaraan plat kuning, menurut Adi, akan ada pengaturan lebih rinci untuk menghindari distorsi tersebut. "Bisa menggunakan peralatan macam-macam seperti smartcard atau kartu chip untuk mengetahui pemakaian BBM subsidi," katanya. Ia mengakui pengaturan seperti itu, diperkirakan membutuhkan waktu lama dan jumlah dana yang besar.

Untuk langkah awal, menurut Adi, BPH Migas akan meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Energi, Badan Usaha Pelaksana BBM subsidi, Kepolisian dan pemerintah daerah. Selain itu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Hiswana Migas, Pemilik dan Operator SPBU. Langkah lainnya, menerbitkan petunjuk pelaksanaan kepada Badan Usaha pelaksana PSO (penyalur BBM subsidi) mengenai teknis pelaksanaan pendistribusian BBM subsidi.

BPH Migas juga akan memantau dan memverifikasi realisasi penjualan BBM bersubsidi di daerah Jabodetabek dan wilayah sekitarnya. Untuk satu bulan pertama akan diketahui pola konsumsi masyarakat pada setiap SPBU.

Badan ini akan menyiapkan posko pemantauan pada tahap-tahap awal implementasi, menurunkan tenaga pengawas pegawai negeri sipil di daerah-daerah rawan serta memberikan sanksi apabila terjadi penyimpangan pendistribusian BBM bersubsidi.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

24 November 2020

Daya Beli Masih Lemah, Komisi VII DPR Minta Kaji Penghapusan BBM Premium

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengingatkan agar pemerintah tidak menerapkan penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium.

Baca Selengkapnya

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

30 September 2020

Ini Akibatnya Jika Mobil Diisi Bensin dengan RON Rendah

Hal paling sering dijumpai ketika mobil diisi dengan bahan bakar RON rendah (misalnya RON 88), mesin akan knocking atau mengelitik.

Baca Selengkapnya

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

26 Maret 2020

Konsumsi BBM Turun 8 Persen Akibat Work From Home

Pertamina mencatat terjadi penurunan konsumsi BBM terkait kebijakan work from home.

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

19 November 2019

Garda Revolusi Iran Bakal Bertindak Jika Demonstrasi Berlanjut

Warga Iran turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak hingga 50 persen dan membatasi pembeliannya.

Baca Selengkapnya

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

25 September 2019

Bos Baru Shell Siapkan Strategi Pengembangan Bisnis SPBU

Shell, perusahaan energi Internasional resmi menunjuk Waqar Siddiqui sebagai Direktur Retail Shell Indonesia yang baru

Baca Selengkapnya

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

20 Agustus 2019

Bakamla RI Tangkap Empat Kapal Pengangkut BBM Ilegal

Dari pemeriksaan diketahui nakhoda bahwa kapal mendapatkan BBM sebanyak 300 ton dari kapal tanker di Palembang tanpa dokumen yang sah.

Baca Selengkapnya

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

27 Juni 2019

Subsidi BBM Solar Tahun Ini Diprediksi Membengkak

Realisasi konsumsi solar sampai dengan April 2019 telah mencapai sebesar 5,07 juta kl atau setara dengan 35 persen pagu.

Baca Selengkapnya

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

5 Juli 2018

Harga Pertamax Naik, ESDM Yakin Konsumen Tak Beralih ke Premium

Konsumen Pertamax diyakini tak akan balik lagi mengkonsumsi premium.

Baca Selengkapnya

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

2 Juli 2018

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

Baca Selengkapnya

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

10 November 2017

2018, AKR Bakal Bangun 7 Pompa Bensin di Wilayah 3T

Demi mendukung program BBM satu harga, AKR akan membangun 7 SPBKB di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).

Baca Selengkapnya