Pemerintah Siapkan Standar Ekspor Kopi  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 13:48 WIB

Petani memilih kopi yang telah masak untuk dipanen. ANTARA/Arief Priyono
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan menyiapkan standar ekspor kopi sebab petani dan eksportir masih berpikiran hanya mengekspor produksi tanpa memikirkan kualitas, dan yang penting tetap laku terjual.

"Memang masih ada permintaan dari Afrika. Tapi, masa kita hanya puas dengan pasar Afrika," kata pelaksana tugas Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Deddy Saleh, di sela Rapat Umum Anggota Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) di Jakarta,Selasa (14/12).

Deddy mengatakan, standar ekspor yang mungkin diterapkan adalah minimal grade VI. Bukan dicampur lagi dengan yang standarnya lebih rendah lagi. "Yang penting jangan sampai ada pemikiran, kalau mau beli kopi murah di Indonesia," ujar Deddy.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada Januari-September 2010 ekspor kopi tercatat sekitar US$ 600 ribu, atau turun 10,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain kuantitas, kualitas kopi yang diekspor juga menurun. Saat ini, porsi kopi kualitas rendah yang diekspor mencapai 35 persen dari keseluruhan ekspor kopi.

Ke depan pemerintah juga mengarahkan agar kopi yang diproduksi memenuhi standar kopi berkelanjutan. International Coffee Organizatin memang belum menyepakati standar kopi berkelanjutan. Tapi, sudah ada arah menuju kopi berkelanjutan seperti komoditas minyak kelapa sawit mentah.

"Kita harus bersiap membuat standar sendiri," tutur Deddy. Untuk penerapan standar itu harus dibarengi dengan pembinaan petani. Sehingga produksi petani juga bisa memenuhi standar.

Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar mengatakan, tugas Kementerian Perdagangan untuk memajukan komoditas kopi dengan membantu mewujudkan kopi berkelanjutan.

"Kami mendorong kopi berstandar tinggi. Kemudian akan dilihat apakah standar akan mengacu keperluan internasional," kata dia. "Ini untuk antisipasi. Jangan menunggu organisasi lain menetapkan standar. Kita mengupayakan itu jadi standar internasional"

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

14 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

16 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

10 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

11 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya