Indonesia Ditargetkan Menjadi Eksportir Udang Terbesar Dunia

Reporter

Editor

Senin, 6 Desember 2010 15:46 WIB

Presiden SBY (tengah) meninjau pusat pembenihan udang Vaname di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali (6/12). ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO Interaktif, Karangasem - Kementerian Perikanan dan Kelautan menargetkan produksi udang Indonesia pada periode 2010-2914 meningkat sebesar 74,75 persen atau menjadi 699.000 ribu ton dengan proporsi 500 ribu ton udang paname (Litopenaeus vannamei), dan 199 ribu ton udang windu (Penaeus monodon). Saat ini Indonesia hanya mampu memproduksi udang sebanyak 400 ribu ton.


Berdasarkan data Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia pada 2009, ekspor udang Indonesia mencapai 240.250 ton atau 27,29 persen dari ekspor perikanan yang mencapai 881.413 ton. Total nilai ekspor udang ini mencapai US$ 1,576 miliar. Pada 2014, Indonesia diharapkan menjadi produsen dan pengekspor udang terbesar di dunia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendukung sepenuhnya visi Kementerian Perikanan dan Kelautan ini. Menurut Yudhoyono, Indonesia akan menjadi bangsa yang merugi jika sektor perikanan tidak terkelola dengan baik. Dengan wilayah yang sebagian besar terdiri dari perairan, sudah seharusnya Indonesia unggul dalam sektor produksi udang.

“Saatnya mendayagunakan sektor kelautan untuk kesejahteraan ekonomi,” kata Yudhoyono saat meresmikan Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan di Karangasem, Bali, Senin (6/12).

Yudhoyono menyatakan, potensi yang besar dari sektor kelautan jangan disia-siakan. “Kebijakan ini untuk kepentingan ekonomi domestik dan agar masyarakat bisa mengkonsumsi makanan yang lebih bergizi,” katanya saat memberi sambutan.

Hanya saja, menurut Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad, usaha peningkatan produksi udang ini terkendala dari sediaan induk yang sebagian besar masih diimpor dari Hawaii dan Florida. “Untuk mencapai produksi 340 ribu ton saja, tahun depan dibutuhkan induk udang sebanyak 680 ribu ekor,” ujar Fadel..

Untuk memenuhi kebutuhan induk udang itu, kata Fadel, pemerintah mendirikan balai pembenihan induk udang di Karangasem, Bali. “Balai ini merupakan pembibitan terbesar di dunia dengan produksi mencapai 675.000 ekor setiap tahun,” Fadel menjelaskan.

Selama ini, dengan mengandalkan pasokan induk udang impor, produksi udang Indonesia tidak bisa diprediksi karena sangat tergantung dengan pasokan luar negeri. Selain permasalahan pasokan, harga udang impor juga masih relative mahal, yakni US$ 35-40 per ekor. Untuk itu, Fadel berharap balai pembenihan ini bisa menekan biaya produksi usaha pembenihan dan budidaya udang vaname.

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita terkait

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

9 hari lalu

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

20 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

39 hari lalu

Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.

Baca Selengkapnya

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

39 hari lalu

KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

40 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

40 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.

Baca Selengkapnya

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

53 hari lalu

Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.

Baca Selengkapnya

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

19 Februari 2024

Tekstil Hingga Perikanan Diprediksi Terdampak Resesi Jepang, Batu Bara dan Nikel Waspada

Ekonom Indef menyebut sejumlah sektor bakal terdampak oleh resesi yang melanda Jepang, tujuan ekspor terbesar keempat Indonesia.

Baca Selengkapnya