TEMPO Interaktif, Jakarta:Perdagangan di Bursa Saham Jakarta pada Senin (11/2) berlangsung sepi, hanya bernilai Rp 89,105 miliar, dan saham melemah tipis 0,918 poin ke level 436,062. Penurunan ini diikuti oleh saham paling kuat LQ 45 sebesar 0,293 poin ke level 9,721 dan indeks syariah turun 0,042 ke level 67,120. Total transaksi pada sesi pertama mencapai 3510 kali dengan volume 226.642 lot saham. Sebanyak 28 saham mengalami kenaikan, 38 saham mengalami penurunan, dan 320 saham lainnya stagnan. Saham-saham unggulan yang mengalami kenaikan (top gainer) antara lain Samudera Indonesia Tbk (SMDR), Sari Husada Tbk (SHDA) dan Gudang Garam Tbk (GGRM). Samudera Indonesia naik Rp 125 menjadi Rp 2.675, Sari Husada naik Rp 50,p menjadi Rp 9.800 dan Gudang Garam naik Rp 50 menjadi Rp 10.560. Sedangkan saham-saham unggulan yang mengalami penurunan (top loser) antara lain Bayer Indonesia Tbk (BYSP), Semen Gresik Tbk (SMGR) dan Indosat (ISAT). Bayer Indonesia turun Rp 250 menjadi Rp 7.200, Semen Gresik turun Rp 200 menjadi Rp 6.800 dan Indosat turun Rp 100 menjadi Rp 9.900. Volume transaki tertinggi diperoleh saham Bentoel International Tbk (RMBA) dengan volume saham 50.010 lot saham dengan nilai Rp 3,874 miliar. Sementara itu nilai transaksi tertinggi diperoleh saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), yaitu Rp 15,997 miliar dengan volume saham 1671 lot saham.(Wahyu Mulyono-Tempo News Room)