TEMPO Interaktif, Jakarta - Transaksi perdagangan barang di Trade Expo Indonesia (TEI) 2010 hanya naik tipis dibanding perolehan tahun lalu. "Transaksi barang pada TEI 2010 sebesar US$ 224,9 juta," kata Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, hari ini.

Transaksi perdagangan barang tahun lalu sebesar US$ 223 juta. Artinya, transaksi perdagangan barang hanya meningkat sekitar US$ 1 juta.

Menurut Mahendra, transaksi perdagangan barang tertinggi terjadi pada produk funnitur. "Penjualan produk furnitur mencapai 28,5 persen dari keseluruhan transaksi," kata dia.

Sementara transaksi barang yang cukup besar juga terjadi pada produk suku cadang, kerajinan serta makanan minuman.

Sebelumnya, Mahendra mengatakan, transaksi bisnis yang terjadi pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2010 mencapai US$ 369,3 juta. Transaksi bisnis lebih tinggi 29,4 persen daripada tahun lalu yang hanya US$ 285,4 juta.

Selain transaksi perdagangan barang, pada TEI 2010 juga terjadi transaksi perdagangan jasa. "Transaksi perdagangan jasa mencapai US$ 144,1 juta," kata dia. Nilai transaksi perdagangan jasa lebih besar daripada tahun lalu yang hanya US$ 62,4 juta.

Ia menilai pencapaini, sudah sesuai dengan konteks menuju Tenaga Kerja Indonesia terampil dan profesional di berbagai sektor.

Selain transaksi bisnis pada TEI 2010, Mahendra juga mengumumkan transaksi dagang di Pameran Pangan Nusa. Pameran Pangan Nusa diselenggarakan bersamaan dengan TEI. "Transaksi dagang Pameran Pangan Nusa mencapai US$ 326,9 ribu," kata Mahendra.

EKA UTAMI APRILIA