TEMPO Interaktif, Jakarta - Reaksi perbankan beragam atas kebijakan Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuan (BI rate) di level 6,5 persen. Ini adalah yang kelimabelas kalinya BI mempertahankan bunga di level tersebut.

Sebagian bankir yang dihubungi Tempo menyatakan akan tetap mempertahannkan suku bunga, sebagian mengaku bakal mengkaji kenaikan suku bunga. Wakil Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja misalnya mengisyaratkan akan mempertahankan suku bunga kredit.

"Setuju BI rate akan tetap, jadi bunga kredit juga tetap," kata Jahja pada Tempo lewat pesan pendek hari ini (6/10). Suku bunga kredit BCA saat ini berada di level 9,5-11 persen. Suku bunga untuk Kredit Pemilikan Rumah mencapai 9,5-9,75 persen. Suku bunga di bidang retail mencapai 11 persen. Dan suku bunga korporasi di level 10 persen.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Bank Mandiri Tbk Pahala N Mansury menyatakan pihaknya tengah mengkaji dampak kebijakan penetapan BI Rate di kisaran 6,5 persen. "Kami akan review apakah akan ada potensi suku bunga dana meningkat sebelum lakukan penyesuaian bunga kredit," ujar Pahala pada Tempo lewat pesan pendek pagi ini (6/10).

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution kemarin mengumumkan, BI Rate tetap dijaga di level 6,5 persen. Pertimbangan ini dikeluarkan atas pantauan kondisi makro saat ini. Baik itu inflasi maupun ihwal kondisi makro ekonomi global.

FEBRIANA FIRDAUS