TEMPO Interaktif, Sidoarjo-Menjelang Lebaran, jasa paket kiriman PT Pos Sidoarjo mengalami lonjakan hingga 50 persen ari ini (7/9). Sedangkan puncak kiriman paket terjadi sejak tujuh hari sebelum lebaran.
Sebagaian besar paket kiriman berupa pakaian, kue, serta aneka kerajinan tas dan sepatu kulit dari Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur."Sebagaian besar dikirim ke Indonesia timur," kata penyelia pemasaran PT Pos Sidoarjo, Yakutina.
Masyarakat memilih mengirimkan paket menggunakan jasa kiriman karena alasan praktis. Sebab, para pemudik tak harus direpotkan dengan membawa barang bawaan. Selain alasan praktis, sebagian tak pulang kampung dan hanya mengirimkan barang untuk oleh-oleh lebaran.
Warga, katanya, memilih menggunakan PT Pos karena jaringan pelayanan pengiriman yang luas, menjangkau hampir seluruh wilayah terpencil di seluruh Nusantara. Sedangkan kiriman luar negeri didominasi perusahaan alas kaki yang mengirimkan contoh produk ke Jepang dan Cina. Kini, jumlah kiriman luar negeri meningkat sekitar 25 persen.
PT Pos juga mencetak sebanyak 40 ribu kartu Lebaran gratis ke sejumlah sekolah dan sejumlah perusahaan yang tersebar di Sidoarjo. "Cukup membeli perangko sebesar Rp 1.500," ujarnya.
PT Pos juga menyediakan perangko prisma yang bergambar foto diri atau foto perusahaan dan gedung pemerintahan. Menurutnya, program ini diminati sejumlah perusahaan di Sidoarjo.Bahkan, Wakil BupatI Sidoarjo, Saifulillah juga memesan prangko tersebut.
Tak hanya kiriman paket ramaikan Lebaran, kiriman wesel juga meningkat. Sebagian besar pengirim adalah para buruh dan pegawai di sejumlah perusahaan di Sidoarjo. Mereka mengirimkan uang tunjangan hari raya untuk keluarga di rumah masing-masing. Rata-rata setiap hari kiriman wesel mencapai Rp 150 juta-Rp 500 juta.
Sementara jasa kiriman paket melalui kereta api dihentikan sejak tiga hari menjelang Lebaran. PT Kereta Api fokus melayanani penumpang mudik secara maksimal. "Jasa kiriman dihentikan, kecuali bahan bakar minyak," ujar kepala stasiun Sidoarjo, Ganed Mardiono.
Untuk menjamin keamanan selama arus mudik, PT KA menurunkan puluhan petugas polisi khusus kereta dibantu petugas kepolisian setempat. Setiap rangkaian perjalanan kereta dijaga sekitar 2-3 satuan petugas pengamanan. Pengamanan diperketat untuk mencegah tindakan kriminal dan aksi kejahatan lainnya.
EKO WIDIANTO