Kementerian Pertanian Evaluasi Turunnya Ekspor Kopi
Reporter
Editor
Senin, 6 September 2010 15:07 WIB
Pekerja menyortir biji kopi pilihan di pabrik kopi di kawasan Banceuy, Bandung, Minggu (15/11). Harga kopi dunia selama November cenderung turun, namun harga kopi luwak Indonesia tetap eksklusif dengan harga di kisaran USD 100 per kg. TEMPO/Prima Mul
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Pertanian akan melakukan evaluasi terhadap turunnya ekspor komoditas kopi. “Kami akan evaluasi dulu,” kata Menteri Pertanian, Suswono, kepada wartawan, Senin (6/9).
Evaluasi akan membahas penyebab penurunan ekspor kopi dan juga komoditas lainnya seperti kakao, sawit, dan karet. Penurunan ekspor kopi bisa jadi disebabkan oleh kondisi cuaca yang mengakibatkan produksi kopi pun menurun. "Yang jelas kami akan melihat penanganan paska panennya seperti apa,” ujar dia.
Pada semester satu tahun ini, pengiriman untuk komoditas kopi ke luar negeri mengalami penurunan 23,9 persen dibandingkan tahun lalu. Pada 2009, ekspor bisa mencapai US$ 389,9 juta untuk semester satu. Sedangkan untuk 2010 hanya bisa mencapai US$ 389,9 juta hingga tengah tahun.