Petani Tebu Protes Rencana Impor Gula

Reporter

Editor

Senin, 16 Agustus 2010 14:41 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Timur Arum Sabil memprotes rencana impor gula kristal putih (white sugar) yang akan dilakukan pemerintah pada akhir tahun ini. "Dengan hormat, pemerintah jangan sembarangan impor gula," katanya, Senin (16/8).

Menurut dia, produksi gula petani pada tahun ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi nasional. Neraca gula yang dibuat pemerintah tidak akurat dalam menghitung produksi dan konsumsi nasional. Dengan dalih kekurangan gula, solusinya selalu dengan cara mengimpor. "Pemerintah harus membenahi pola penghitungannya," ujarnya.

Arum menjelaskan, konsumsi gula nasional sebanyak 17 kilogram per kapita per tahun. Sebanyak sembilan kilogram di antaranya untuk kebutuhan rumah tangga, lima kilogram untuk kebutuhan industri besar, dan tiga kilogram untuk kebutuhan industri menengah dan kecil. "Dengan jumlah penduduk 230 juta, maka konsumsi gula rumah tangga hanya dua juta ton per tahun," paparnya.

Dengan demikian, pemerintah tidak perlu mengimpor gula untuk kebutuhan rumah tangga karena bisa dipenuhi dari produksi petani. Sedangkan untuk kebutuhan industri besar, menengah dan kecil bisa dipenuhi gula rafinasi.

Ketua organisasi yang menaungi 800 ribu petani tebu ini meminta kepada pemerintah tidak tergesa-gesa melakukan impor gula. "Impor akan membuat harga gula petani anjlok. Apalagi saat ini memasuki masa panen raya," tutur Arum pula.

Arum mendesak pemerintah membentuk tim independen yang mengaudit neraca gula nasional. Sebab kebijakan gula selama ini rawan penyimpangan. Audit juga untuk menentukan secara tepat jumlah konsumsi gula nasional, baik untuk rumah tangga maupun industri. Adapun pemerintah menghitung konsumsi gula nasional sebanyak 2,7 juta ton per tahun.

Selain itu kata dia, pemerintah lebih baik menertibkan pasar gula dengan memperjelas mekanisme penggunaan gula dari petani untuk rumah tangga dan gula rafinasi untuk industri. Dengan begitu kekurangan gula rumah tangga karena dimanfaatkan kalangan industri pada 2009 lalu tidak terjadi lagi.

Ikatan Ahli Gula Indonesia Adi Prasongko mengatakan, tahun ini produksi gula diprediksi turun 15 persen dari tahun lalu yang mencapai 2,3 juta ton. Penurunan disebabkan masalah cuaca. "Akan ada kekurangan stok pada 2011 jika pemerintah tidak impor," kata dia.

Kesepakatan impor harus dimulai saat ini karena situasi internasional menunjukkan produksi gula juga diprediksi mengalami penurunan. "Bisa-bisa Indonesia tidak kebagian gula di pasaran internasional kalau sejak awal tidak mengimpor," ucapnya. Adi menyarankan, gula impor bisa didatangkan pada awal 2011, setelah selesai musim giling tebu petani Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X Djoko Santoso menambahkan rendemen tebu tahun ini rata-rata hanya mencapai 6,57 persen dibandingkan tahun lalu yaitu 7,81 persen. Akibatnya, target produksi gula di PTPN X sebanyak 474.100 ton tidak akan terpenuhi tahun ini. "Hujan yang terus terjadi membuat tebu tidak matang," katanya. DINI MAWUNTYAS.


Berita terkait

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya