Minggu Depan, DPR Akan Minta BPK Audit BNI

Reporter

Editor

Senin, 3 November 2003 10:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPR akan meminta BPK untuk melakukan audit terhadap dana keuangan bank BNI, minggu depan.

Audit oleh BPK tersebut diperlukan untuk menelusuri pencairan-pencairan uang yang selama ini dilakukan secara fiktif. Seperti diketahui, kantor cabang BNI Kebayoran Baru mengucurkan dana untuk membayar Wesel Ekspor Berjangka (bukan kredit ekspor) kepada beberapa pengusaha secara berturut-turut sejak Juli 2002 hingga Juli 2003. Pembayaran ini untuk kegiatan ekspor Gramarindo Group dan Petindo Group berupa pasir kuarsa dan minyak residu ke Kongo dan Kenya. Nilainya mencapai Rp1,7 triliun.

Pelanggaran terjadi ketika kantor cabang melakukan pembayaran tanpa mengecek lebih dulu bank penerbit L/C di luar negeri. Bank-bank itu adalah bank di Kenya, Swiss dan Cook Islands. Padahal bank-bank ini bukanlah bank korespondensi. Celakanya, kedua kelompok usaha itu kemudian diketahui tidak melakukan ekspor alias ekspor fiktif. Gramarindo Group diketahui dimiliki oleh Maria Pauline Lumowa, dan Petindo Group dimiliki oleh John

Audit itu untuk mengurai ke tingkat penyaluran-penyaluran dana tersebut,,kata Wakil Ketua Komisi IX Paskah Suzeta kepada TNR melalui telpon Jum'at (31/10) Sore.

Menurutnya, saat ini DPR sedang membicarakan kasus tersebut di tingkat sub komisi. Belum final. Minggu depan baru ada keputusan-keputusan mengenai sikap DPR. Salah satunya soal rencana DPR meminta BPK melalukan audit terhadap BNI,katanya.

Paskah menilai, sebenarnya audit dana tersebut sudah cukup jelas. Tapi untuk menelusuri sampai tingkat pencairan uang, diperlukan audit BPK,katanya.

Advertising
Advertising

putri alfarini/TNR

Berita terkait

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

1 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

12 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

22 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

28 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

41 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

48 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

48 menit lalu

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

50 menit lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya