PLN Minta Ganti Rugi ke Wijaya Karya  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2010 14:26 WIB

Dahlan Iskan. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Bekasi-PT PLN (Persero) akan meminta ganti rugi kepada kontaktor PT Wijaya Karya terkait pemadam yang terjadi di Jakarta hari ini. "Saya akan claim sampai habis-habisan," tegas Direktur Utama PLN Dahlan Iskan saat ditemui di Bantar Gebang siang ini.

Menurut Dahlan, kontaktor sudah melakukan kelalaian dan kecerobohan dalam bekerja karena salah satu alat beratnya menghantam interbus di Pembangkit Listrik Muara Karang, Jakarta Utara. Akibat rusaknya interbus itu PLN tidak bisa memproduksi listrik 700 mega watt. Untuk Jakarta sendiri dari Pembangkit Listrik Muara Karang membutuhkan 500 mega watt. Artinya 18 persen wilayah Jakarta padam.

"Alatnya tidak mahal, tapi kekecewaan orang luar biasa. Sementara kita (PLN) menjanjikan listrik baik, terus jadi begini, kan saya malu," ujarnya.

Akibat kejadian ini Dahlan belum menghitung berapa kerugian yang dialami PLN. "Kerugiannya bisa dikalikan sendiri," ujarnya.

Sampai siang ini Dahlan mendapat laporan kalau mati lampu di Jakarta hanya berlangsung 3 jam. Sementara alat yang mengalami kerusukan sudah bisa diatasi. "Alat yang satu sudah hidup, yang satunya hampir hidup. Untuk masalah klaim saya masih minta rumusannya. Kita juga minta foto bukti," ujarnya.

Terkait kerusakan dan pemadaman listrik Dahlan meminta pihak kontaktor meminta maaf melalui media. "Saya minta besok mereka pasang iklan minta maaf. Semua ini kesalahan mereka," ujarnya.

Dahlan mengatakan tidak ada pengalihan beban listrik dari gardu induk Muara Karang ke gardu induk lain untuk untuk mengatasi listrik padam di Jakarta. Hal itu karena infrastruktur di Muara Karang tidak memadai untuk dilakukan pengalihan beban.

Pekan lalu Dahlan dan direksinya sudah melakukan rapat internal untuk membahas tentang gardu induk Muara Karang. Salah satu yang dibahas adalah mencari solusi kalau terjadi gangguan di Muara Karang tidak terjadi pemadaman di Jakarta. "Salah satu keputusan yang diambil adalah, kita harus membangun namanya loop," ujarnya.

Loop merupakan semacam kabel yang menghubungkan gardu induk satu dengan gardu induk lain. Panjang loop yang dibutuhkan menurut Dahlan adalah 6 km."Untuk memasang loop membutuhkan waktu 9 bulan. Kalau loop ini sudah jadi, jika di Muara Karang mati listrik bisa diambil dari tempat lain," katanya.

DANANG WIBOWO

Berita terkait

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

4 hari lalu

Aksi Pemadaman Lampu Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kembali menggelar aksi hemat energi dan pengurangan emisi karbon dengan memadamkan lampu di sejumlah titik dan gedung di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

22 hari lalu

Terjebak di Wahana Harry Potter 4 Wisatawan Gugat Universal Studio

Empat wisatawan terjebak, terluka fisik dan mental dalam wahana Wizarding World of Harry Potter di Universal Studio Hollywood

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

9 Januari 2024

BPH Migas Ungkap Alasan Pemadaman Listrik di Sejumlah Daerah saat Nataru

Penjelasan BPH Migas terkait pemadaman listrik yang terjadi di beberapa daerah saat periode Natal dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

9 September 2023

Tunggak Utang Rp600 M, Pasokan Listrik ke Sierra Leone Dihentikan

Ibu kota Sierra Leone, Freetown, dilanda pemadaman listrik setelah Karpowership Turki mematikan pasokan listrik karena tagihan belum dibayar

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

29 Agustus 2023

BNPB Sebut 90 Persen Api TPST Sarimukti Bandung Barat Telah Padam

BNPB menyebutkan sebanyak 90 persen api permukaan di TPST Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, telah padam.

Baca Selengkapnya

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

18 Agustus 2023

Pemadaman Listrik Massal Jawa-Bali pada 2005 Sebagai Blackout Terbesar Ketiga, Kerugiannya?

Sebanyak lebih dari 100 juta orang terdampak pemadaman listrik massal (black out) pada 18 Agustus 2005.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

18 Agustus 2023

Peristiwa Hari Ini Tahun 2005 Terjadi Pemadaman Listrik Serentak di Jawa-Bali, Simak Penyebabnya

Pemadaman listrik serentak ini terjadi akibat kerusakan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali.

Baca Selengkapnya