TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Rinaldi Firmansyah menilai pendapatan anak-anak usaha Telkom pada semester pertama cukup memuaskan. Pendapatan dan keuntungannya beberapa diantaranya melebihi target yang ditentukan.
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), misalnya tumbuh cukup signifikan. Sedangkan untuk Plasa.com atau toko online Mojopia, kata Rinaldi, saat ini sedang terus didorong. "Sekarang sudah ada lebih dari 2 ribu merchant dari 10 ribu yang ditargetkan, tapi terus didorong," ujar Rinaldi, hari ini.
Selain Telkomsel dan Mojopia, ia menyatakan, anak usaha PT Sigma juga sudah mendapatkan revenue di atas Rp 500 miliar. Sedangkan anak usaha untuk layanan kesehatan Admedika juga sudah mendapatkan revenue diatas 20 persen. "Sudah di atas target juga, kalau tidak salah sudah Rp 70 miliar lebih," ujar Rinaldi.
Sementar itu untuk Patrakom dan CSM Telkom berencana melepaskan kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Anak usaha di bidang jasa jaringan telekomunikasi ini rencananya sudah akan dilepas hanya tinggal menunggu kajian harganya.
Di Patrakom, Telkom mempunyai saham sebanyak 40 persen. Saham lainnya dimiliki oleh El Nusa dan Tanjung Mustika. Sedangkan di CSM, Telkomsel mempunyai bagian saham 25 persen.
Sebelumnya PT Indonusa Telemedia (Indovision) mencatatkan penjualan produk semester I yang signifikan. Terutama penjualan dari luar Jawa. Pada semester I ini pertumbuhan beberapa sektor penjualan produk mencapai 53 persen dari target dan tumbuh 300 persen per bulannya.
"Pertumbuhan ini berdampak positif pasa peningkatan revenue atau EBITDA sebesar 100 persen dibanding semester I tahun lalu,". Ujar Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Elvizar KH didampingi Direktur Keuangan dan Administrasi Sri Suwantini baru-baru ini.
Dijelaskan pula penjualan Direct To Home paskabayar meningkat tajam dari tahun lalu sebesar 202 persen."Pelanggan baru bertambah dari 1013 menjadi 3065 setiap bulannya pada tahun ini," ujarnya.
Penjualan di bagian Sumatera bagian utara dan Selatan, Balikpapan, kawasan Indonesia Timur dan beberapa kota di Indonesia lainnya.
Anak perusahaan PT Telkom Tbk ini menggabungkan diri dengan berbagai produk induk lainnya untuk menggenjot penjualan. Yakni dengan membundling YesTV,Speedy, dan PSTN. "Pelanggan Telkomsel mendapat keuntungan dengan berlangganan Telkomvision," ujar Elvizar.
DIAN YULIASTUTI
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), misalnya tumbuh cukup signifikan. Sedangkan untuk Plasa.com atau toko online Mojopia, kata Rinaldi, saat ini sedang terus didorong. "Sekarang sudah ada lebih dari 2 ribu merchant dari 10 ribu yang ditargetkan, tapi terus didorong," ujar Rinaldi, hari ini.
Selain Telkomsel dan Mojopia, ia menyatakan, anak usaha PT Sigma juga sudah mendapatkan revenue di atas Rp 500 miliar. Sedangkan anak usaha untuk layanan kesehatan Admedika juga sudah mendapatkan revenue diatas 20 persen. "Sudah di atas target juga, kalau tidak salah sudah Rp 70 miliar lebih," ujar Rinaldi.
Sementar itu untuk Patrakom dan CSM Telkom berencana melepaskan kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut. Anak usaha di bidang jasa jaringan telekomunikasi ini rencananya sudah akan dilepas hanya tinggal menunggu kajian harganya.
Di Patrakom, Telkom mempunyai saham sebanyak 40 persen. Saham lainnya dimiliki oleh El Nusa dan Tanjung Mustika. Sedangkan di CSM, Telkomsel mempunyai bagian saham 25 persen.
Sebelumnya PT Indonusa Telemedia (Indovision) mencatatkan penjualan produk semester I yang signifikan. Terutama penjualan dari luar Jawa. Pada semester I ini pertumbuhan beberapa sektor penjualan produk mencapai 53 persen dari target dan tumbuh 300 persen per bulannya.
"Pertumbuhan ini berdampak positif pasa peningkatan revenue atau EBITDA sebesar 100 persen dibanding semester I tahun lalu,". Ujar Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Elvizar KH didampingi Direktur Keuangan dan Administrasi Sri Suwantini baru-baru ini.
Dijelaskan pula penjualan Direct To Home paskabayar meningkat tajam dari tahun lalu sebesar 202 persen."Pelanggan baru bertambah dari 1013 menjadi 3065 setiap bulannya pada tahun ini," ujarnya.
Penjualan di bagian Sumatera bagian utara dan Selatan, Balikpapan, kawasan Indonesia Timur dan beberapa kota di Indonesia lainnya.
Anak perusahaan PT Telkom Tbk ini menggabungkan diri dengan berbagai produk induk lainnya untuk menggenjot penjualan. Yakni dengan membundling YesTV,Speedy, dan PSTN. "Pelanggan Telkomsel mendapat keuntungan dengan berlangganan Telkomvision," ujar Elvizar.
DIAN YULIASTUTI
