TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Penyehatan Perbankan Nasional sampai hari telah menerima dana Rp 4,7 trilyun dari Program Penjualan Aset Kredit. Dana tersebut berasal dari 20% pembayaran awal yang harus dibayar oleh investor pemenang. “Dana yang sudah masuk Rp 4,7 triliun," kata Deputi Ketua Bidang Asset Management Credit (AMC), Mohammad Syahrial, kepada wartawan di kantornya, Rabu (14/8). Dia juga menambahkan, saat ini sudah 90 persen investor pemenang yang telah membayar 20 persen pembayaran tahap pertama. BPPN, menurut Syahrial, telah menjual aset kreditnya senilai Rp 96 trilyun. Dari penjualan tersebut, tambahnya, BPPN akan mendapat masukan sebesar Rp 23,5 trilyun. "Dengan demikian recovery rate (tingkat pengembalian) sampai saat ini, 25%," tambahnya. Seperti diketahui, pada 24 Juli lalu, BPPN melakukan penawaran aset senilai Rp 111 triliun. Separuh dari aset tersebut (sekitar Rp 55,8 triliun) ditawar investor dengan harga di bawah dasar. Dalam perkembangan selanjutnya, BPPN memberi kesempatan kepada investor yang menawar dengan harga di bawah dasar untuk melakukan penawaran ulang. Selanjutnya, kepada investor pemenang, yang meminati skema pembayaran tunai, diwajibkan membayar uang muka sebesar 20 persen. Setelah itu secara bertahap, mereka diwajibkan membayar 20 persen dan 60 persen sisanya. (Multazam-Tempo News Room)