Jasa Marga Segera Ambil Alih Tol Mangkrak

Reporter

Editor

Kamis, 8 Juli 2010 09:31 WIB

Frans S.Sunito. TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Jakarta -PT Jasa Marga sedang merundingkan rencana pengambil-alihan dua ruas tol mangkrak yang sedang dievaluasi pemerintah dengan investor pemegang konsesi ruas tol.

Hal itu dinyatakan oleh Direktur Utama PT Jasa Marga, Frans Sunito saat ditemui di acara peluncuran Indonesia Business-BUMN Expo & Conference di Hotel Mulia, Jakarta, kemarin (7/7).

Menurut Frans, sudah ada dua investor pemegang konsesi ruas tol di Jakarta dan Jawa Timur yang meminta bantuan Jasa Marga untuk bermitra dalam rangka pembangunan jalan tol di ruas tersebut.

"Kalau memang ruas itu baik dan ada dukungan pemerintah yang cukup, kami siap untuk mengambil-alih. Kami malah sudah ada pembicaraan dengan beberapa investor untuk kami ambil alih. Ruasnya ini yang termasuk evaluasi juga," kata Frans.

Jasa Marga, ujarnya, mengajukan syarat kepada investor dua ruas tol mangkrak itu bahwa Jasa Marga harus sebagai pemegang konsesi mayoritas. "Prinsipnya kalau kami masuk, kami mau jadi mayoritas. Itu policy kami," ujar dia.

Sedangkan bentuk kerja samanya, kata Frans, bisa kemitraan dan bisa langsung diambil alih. Bahkan, terbuka kemungkinan ada investor lain yang akan menggandeng Jasa Marga untuk pembangunan dua ruas tol itu.

Mengenai dana untuki pengambilalihan dua ruas tol milik investor lain itu, Frans mengaku dana sudah ada . Hanya saja semua bergantung pada seberapa menariknya ruas tol itu. "Kalau memang cukup menarik untuk kami take over, ya kami take over. Dananya ada kok."

Salah satu alasan dari investor yang mengajak Jasa Marga untuk bekerjasama, kata Frans, adalah keterbatasan dana dari investor.

Sebelumnya, untuk mengevaluasi 24 ruas tol yang sudah ada konsesinya, Presiden telah mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 13 Tahun 2010 sebagai pengganti Peraturan Presiden nomor 67 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam pembangunan dan atau pengelolaan infrastruktur. Untuk pelaksanaan dua peraturan presiden itu sudah dibuat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 6 th 2010. Aturan itu kemudian akan mengevaluasi kelayakan pemegang konsensi dan juga ruas tol tersebut.
Advertising
Advertising

Dari 24 ruas tol tersebut, 20 diantaranya sudah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara tahun 2005-2007. Sedangkan empat lainnya sudah ada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) namun belum menandatangani PPJT. Walau begitu, seluruhnya harus bersedia dievaluasi. Bahkan dalam pemberitaan sebelumnya, ke 24 investor pemegang konsesi ruas tol itu sudah menandatangani kesepatakan evaluasinya.

Dengan adanya evaluasi itu, nantinya diharapkan akan terlihat kemampuan investor dalam membangun ruas tol yang dimilikinya. Jasa Marga sendiri termasuk salah satu investor pemegang konsesi yang sedang dievaluasi.


MUTIA RESTY

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya