TEMPO Interaktif, Jakarta -Carrefour menghentikan pembelian produk dari Asia Pulp and Paper (APP), anak perusahaan Sinar Mas Group. Penghentian itu dikarenakan dugaan pengrusakan lingkungan perusahaan bubur kertas raksasa tersebut
External Communication Manager, PT. Carrefour Indonesia, Hendri Satrio dalam surat elektroniknya mengatakan, Carrefour memiliki komitmen pada pengembangan berkelanjutan. Karena itulah pihaknya telah memutuskan untuk berhenti membeli produk APP untuk produk private label Carrefour. "Ini diberlakukan mulai pertengahan tahun 2010 ini hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian," tulis Hendri dalam surat elektronik tersebut.
Sedangkan untuk produk di luar private label Carrefour, menurut Hendri, masih membahasnya dengan APP.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Greenpeace menuding Sinar Mas melakukan pengrusakan lingkungan. Akibat tudingan itu, sejumlah perusahaan kemudian memutuskan untuk berhenti membeli produk, baik dari Sinar Mas maupun APP.
Namun, Hendri membantah penghentian pembelian produk APP karena tekanan Greenpeace. Melainkan, semata-mata sebagai wujud komitmen Carrefour terhadap pengembangan lingkungan yang berkelanjutan.
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
2 hari lalu
12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan
Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.
