Pemerintah Setujui Rencana Rights Issue BNI dan Mandiri
Senin, 5 Juli 2010 12:42 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah menyetujui rencana rights issue dua bank plat merah, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.
Rights issue Bank Mandiri dan BNI, kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya pekan lalu, pada prinsipnya sudah ada disetujui Menteri Keuangan. Untuk itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta agar rencana privatisasi Bank Mandiri dan BNI dikerjakan detail atau rinci.
“Menteri Keuangan minta penggunaan dana (privatisasi)-nya nanti harus rinci sehingga membutuhkan rapat Komite Privatisasi sekali lagi. Penggunaan dana itu nantinya harus efektif,” ujar Said.
Saat ini, rencana rights issue sebagian saham Bank Mandiri dan BNI sedang dikaji Komite Privatisasi. Menurut Said, komite tersebut nantinya juga akan mengeluarkan keputusan mengenai penggunaan dana dari aksi korporasi dua bank BUMN tersebut.
Sebelumnya, BNI meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue. Saat ini, saham BNI yang dilepas ke publik sebesar 23,64 persen. Adapun saham Bank Mandiri yang dilepas ke publik sebesar 33 persen.
ISMA SAVITRI
Rights issue Bank Mandiri dan BNI, kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya pekan lalu, pada prinsipnya sudah ada disetujui Menteri Keuangan. Untuk itu Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta agar rencana privatisasi Bank Mandiri dan BNI dikerjakan detail atau rinci.
“Menteri Keuangan minta penggunaan dana (privatisasi)-nya nanti harus rinci sehingga membutuhkan rapat Komite Privatisasi sekali lagi. Penggunaan dana itu nantinya harus efektif,” ujar Said.
Saat ini, rencana rights issue sebagian saham Bank Mandiri dan BNI sedang dikaji Komite Privatisasi. Menurut Said, komite tersebut nantinya juga akan mengeluarkan keputusan mengenai penggunaan dana dari aksi korporasi dua bank BUMN tersebut.
Sebelumnya, BNI meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan rights issue. Saat ini, saham BNI yang dilepas ke publik sebesar 23,64 persen. Adapun saham Bank Mandiri yang dilepas ke publik sebesar 33 persen.
ISMA SAVITRI
