Harga Pangan Bergerak Tidak Merata di Daerah

Reporter

Editor

Rabu, 30 Juni 2010 16:52 WIB

Seorang pekerja mengangkat karung beras di Pasar Induk Cipinang,Jakarta, Jumat (04/12). Harga Beras mengalami kenaikan sekitar Rp. 400/kg pada semua jenis dan kualitas. TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Soebagyo mengatakan pihaknya telah menginstruksikan dinas-dinas perdagangan di daerah untuk memantau pergerakan harga pangan. "Berdasarkan pengamatan gejolak harga tidak merata," katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu (30/6).

Soebagyo menjelaskan, pergerakan harga terjadi di Jakarta, Yogyakarta dan Makassar. Sementara di Bandung tidak terjadi kenaikan harga. Sementara di Yogyakarta terjadi kenaikan antara 1-5 persen pada 29 Juni lalu dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Namun di Makassar harga beras justru mengalami penurunan. Kota lain yang juga diamati adalah Medan, Denpasar, Surabaya dan Semarang. Soebagyo mengatakan pola fluktuasi harga di tiap daerah berbeda-beda. Kenaikan harga pangan tertinggi terjadi untuk produk sayuran seperti cabai, bawang, kentang, dan tomat.

Tingginya curah hujan di sejumlah daerah menjadi penyebab fluktuasi harga karena panen di beberapa daerah tidak maksimal. Meski begitu kenaikan harga di akhir bulan ini tidak sebesar bulan April lalu. Saat itu harga sayuran juga sempat berfluktuasi.

Soebagyo tidak bisa memastikan apakah harga bahan pokok akan kembali normal sebelum bulan puasa, meskipun Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan hujan akan berkurang pada akhir Juli dan panen akan kembali normal. Karena pola suplai tak hanya dari daerah tradisional tapi juga luar pulau.

Meski terjadi fluktuasi harga, pemerintah belum berencana melakukan impor untuk memenuhi stok dalam negeri dan menormalkan harga. "Masih bisa diatasi dengan suplai dari daerah pemasok nontradisional. Kalau komoditas pangan tertentu di daerah tertentu minim, misalnya Jakarta bisa dipasok dari Palembang," ujarnya.

Kementerian juga belum berniat melakukan operasi pasar, kecuali untuk beras. Pasalnya khusus untuk beras, Bulog telah memiliki mekanisme kontrol sendiri jika harga sudah naik lebih dari 10 persen. "Mereka sudah punya cara untuk mengatur harganya," katanya.

KARTIKA CANDRA

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

9 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

12 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

5 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

13 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya