Pejalan kaki melintasi poster sebuah apartemen yang sedang dibangun di Jalan Merdeka, Bandung, Kamis (16/7). Pada kuartal kedua Mei hingga Agustus 2009, pasar properti diprediksikan akan tumbuh 20 sampai 30%. Foto: TEMPO/Prima Mulia
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Sarana Multigriya Finansial menawarkan obligasi III dengan nilai maksimal Rp 800 miliar. Seluruh dana yang didapatkan dari obligasi tersebut akan disalurkan sebagai pinjaman ke lembaga penyalur kredit pemilikan rumah.
Menurut Direktur Utama Sarana Multigriya dalam paparan publiknya di Jakarta, Kamis (17/6), obligasi yang ditawarkan terdiri dari dua seri kupon. Seri A berkupon 9-9,4 persen dengan jangka waktu dua tahun, dan seri B berkupon 9,45-9,85 persen dengan jangka waktu tiga tahun.
Masa penawaran awal akan dimulai pada 17-24 Juni. Masa penawaran umum dilakukan pada 2-5 Juli. Sarana menunjuk Danareksa Sekuritas dan CIMB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi obligasi. Kedua penjamin emisi mengungkapkan, dengan peringkat AA optimistis obligasi ini dapat terserap oleh pasar.
Kinerja keuangan perseroan badan usaha milik negara di sektor pembiayaan sekunder perumahan itu, hingga 17 Juni mencatat pendapatan Rp 49 miliar. "Kami targetkan 2010 pendapatan mencapai Rp 80 miliar," ujar Erica. Untuk laba bersih Sarana membukukan laba Rp 38 miliar, dan aset perseroan mencapai Rp 2,15 triliun.
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
30 November 2023
Obligasi Waskita Karya Terancam Masalah Keuangan, Asosiasi Asuransi Bicara Tata Kelola Investasi
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon menjelaskan bahwa pengurus AAJI selalu menyampaikan prinsip kehati-hatian dalam tata kelola investasi kepada anggotanya.