TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Asuransi Astra Buana, anak usaha PT Astra Internasional tbk, menargetkan pertumbuhan premi asuransi naik 15 persen untuk produk alat berat dan pengangkutan laut. "Kami optimistis mencapai target dengan salah satu strategi meningkatkan intimacy dengan klien," kata Andreas Manik, General Manager of Commercial Business AAB, di Jakarta, Rabu (2/6).
Astra Buana melihat potensi pertumbuhan asuransi alat berat di Indonesia kini semakin meningkat, terutama sektor pertambangan. "Melihat konteks makronya, yang mendorong pertumbuhan adalah sektor pertambangan. Cadangan tambang Indonesia cukup besar. Begitu pula pasarnya," ujar Andreas.
Untuk tahun buku 2009 produk asuransi alat berat Astra Buana meraih premi Rp 152 miliar dan Rp 62 miliar untuk produk pengangkutan laut. Dengan target pertumbuhan 15 persen pada 2010, diharapkan premi alat berat dapat mencapai Rp 170 miliar dan pengangkutan laut Rp 70 miliar.
Dengan target pertumbuhan premi Astra Buana secara keseluruhan portofolio pada 2010 sebesar Rp 2,2 triliun, atau naik 15 persen ketimbang tahun sebelumnya. Adapun alat berat memberikan kontribusi 7,7 persen pada pertumbuhan premi, dan pengangkutan laut 2,8 persen.
Asuransi kendaraan motor masih memberikan sumbangan terbesar bagi portofolio perusahaan dari 9 jenis produk asuransi yaitu Rp 1,4 triliun. Untuk laba bersih 2009, Astra Buana membukukan laba senilai Rp 452,57 miliar.
RIRIN AGUSTIA
Astra Buana melihat potensi pertumbuhan asuransi alat berat di Indonesia kini semakin meningkat, terutama sektor pertambangan. "Melihat konteks makronya, yang mendorong pertumbuhan adalah sektor pertambangan. Cadangan tambang Indonesia cukup besar. Begitu pula pasarnya," ujar Andreas.
Untuk tahun buku 2009 produk asuransi alat berat Astra Buana meraih premi Rp 152 miliar dan Rp 62 miliar untuk produk pengangkutan laut. Dengan target pertumbuhan 15 persen pada 2010, diharapkan premi alat berat dapat mencapai Rp 170 miliar dan pengangkutan laut Rp 70 miliar.
Dengan target pertumbuhan premi Astra Buana secara keseluruhan portofolio pada 2010 sebesar Rp 2,2 triliun, atau naik 15 persen ketimbang tahun sebelumnya. Adapun alat berat memberikan kontribusi 7,7 persen pada pertumbuhan premi, dan pengangkutan laut 2,8 persen.
Asuransi kendaraan motor masih memberikan sumbangan terbesar bagi portofolio perusahaan dari 9 jenis produk asuransi yaitu Rp 1,4 triliun. Untuk laba bersih 2009, Astra Buana membukukan laba senilai Rp 452,57 miliar.
RIRIN AGUSTIA
