TEMPO Interaktif, Purwakarta - PT Indopoly Swakarsa Industry (Indopoly) akan meningkatkan kapasitas produksi dari 80 ribu menjadi 100 ribu ton pada 2011. Produksi perusahaan penghasil plastik kemasan (premium flexible packaging film) itu akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor.

"Hal itu untu mempertahankan posisi kami sebagai salah satu pemain terbesar di Asia Tenggara, dan memperkuat posisi sebagai pemasok penting di berbagai industri barang-barang konsumen," kata Presiden Direktur PT Indopoly Swakarsa Industry Henry Halim.

Hal itu ia katakan dalam acara peletakan batu pertama pendirian pabrik baru untuk film biaxially-oriented polyester (BOPET) dan fasilitas metalizing di kawasan industri Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (21/5).

Pendirian pabrik baru ini, kata Halim, merupakan ekspansi dari dua line pabrik film biaxially-oriented polypropylene (BOPP). "Nantinya beroperasi pada awal 2011 dan akan menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribu ton," katanya.

Produk BOPP dan BOPET yang dihasilkan Indopoly akan memasok kebutuhan pasar domestik dan internasional yang permintaannya sedang tumbuh pesat sebanyak 7 persen per tahun dalam 5 tahun mendatang.

"Salah satu strategi bisnis kami yaitu penyediaan flexible packaging film berkualitas premium, sehingga kebutuhannya relatif tidak terpengaruh oleh gejolak harga pasar," ujar Halim.

MAHARDIKA SATRIA HADI