PLN Gagal Mencapai Target Penurunan Susut Jaringan

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 10:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perusahaan Listrik Negara (PLN) gagal menurunkan susut jaringan (losses) sampai 1 (satu) digit dalam perhitungan harga pokok penjualan (HPP) untuk tahun 2003. Pada 2002, tingkat susut jaringan mencapai 13,84 persen. Sedangkan pada 2003, susut jaringan diperkirakan mencapai 11,72 persen. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat antara PLN dengan Komisi Energi DPR, Rabu (5/2). Direktur PLN Eddie Widiono, losses disebabkan oleh adanya pertambahan beban karena semakin banyaknya pelanggan. Sementara, investasi untuk perluasan dan rehabilitasi terhambat oleh terbatasnya dana PLN, kata dia. Oleh karena itu, menurut Eddie, kenaikan tarif menjadi satu-satunya jalan bagi PLN untuk menambah investasi. Selain alasan tehnis, kata Eddie, losses juga disebabkan oleh alasan non tehnis. Diantaranya masalah administrasi dan pencurian listrik. Untuk kasus ini, menurut Eddie, PLN akan menjalin kerjasama dengan Kepolisian untuk pengamanan instalasi listrik dan menindak pencurian listrik. Sementara, anggota Komisi Energi DPR Yoseph Umar Hadi mengatakan, losses yang merugikan PLN ini dibebankan kepada tarif listrik. Karena itu, menurut dia, seharusnya PLN bisa mengurangi losses. Jadi jangan segala sesuatu jalan keluarnya melalui tarif, katanya. Dia juga menilai PLN tidak pernah melakukan shock terapi terhadap pencuri listrik. Padahal, menurut dia, PLN perlu melakukan hukuman kepada pencuri listrik itu. Sementara itu, dari hasil revaluasi aset, aset Perusahaan Listrik Negara (PLN) membengkak menjadi Rp 199,643 triliun. Sebelum dilakukan revaluasi, aset PLN hanya sebesar Rp 52 triliun. Hasil revaluasi ini, menurut Direktur Utama PLN Eddie Widiono, akan meningkatkan harga pokok penjualan (HPP) listrik. Meskipun demikian, Eddie menolak jika kenaikan HPP ini akan berakibat pada naiknya tarif dasar listrik. Tarif merupakan kebijakan pemerintah, sedangkan HPP adalah kebijakan perusahaan, katanya. Multazam --- TNR

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

9 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

41 menit lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

43 menit lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

51 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

1 jam lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya