Carrefour Gandeng Pengusaha Muda Berdayakan Usaha Kecil

Reporter

Editor

Rabu, 12 Mei 2010 16:35 WIB

TEMPO/Arnold Simanjutak
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Carrefour Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) sepakat mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang ditandai lewat penandatanganan nota kesepahaman oleh Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin dan Ketua Umum HIPMI Erwin Aksa.

"Ada tiga hal yang akan kami lakukan dalam proses pengembangan usaha kecil dan menengah, yaitu pendampingan, akses pasar dan dukungan promosi bagi pelaku UKM," kata Shafie dalam sambutannya pada acara penandatanganan di Jakarta, Rabu (12/5).

Ada empat poin yang termasuk dalam kesepakatan ini, salah satunya pengembangan usaha kecil menengah. Selain itu, HIPMI akan membantu Carrefour mencari lokasi baru yang berpotensi. Kedua pihak juga menyepakati kerjasama bidang logistik dan pemantauan evaluasi keberhasilan program.

Shafie mengungkapkan, kerjasama ini strategis bagi perekonomian Indonesia. "Sebanyak 95 persen atau sekitar 38 ribu anggota HIPMI adalah pengusaha UKM. Bisa memanfaatkan secara aktif jaringan 80 gerai Carrefour di seluruh Indonesia," ujar dia.

Kerjasama ini berlangsung selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan. "Sebagai tindak lanjut penandatanganan ini, HIPMI akan membentuk kelompok kerja atau komisi khusus yang akan bekerja secara intensif demi tercapainya tujuan," tutur Erwin Aksa.

Seiring kerjasama tersebut, Carrefour Indonesia akan mengelar bazar rakyat di Carrefour Lebak Bulus, Jakarta, bulan ini. "Kami akan menyediakan Pojok Rakyat agar produk unggulan dari usaha masyarakat bisa dijual di situ," kata Komisaris Utama Carrefour, Chairul Tandjung.

Bazar rakyat akan digelar secara rutin di beberapa lokasi Carrefour. Menurut Chairul, bazar rakyat diperuntukan bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). "UKM yang sudah masuk standar Carrefour bisa langsung jadi pemasok. Sedangkan UKM yang belum layak bisa ikut bazar rakyat," ujar dia.

Selain memberi fasilitas tempat penjualan, Carrefour juga akan membantu pengembangan UKM. "Kami memberikan pelatihan pada UKM, di antaranya berupa pengetahuan tambahan tentang berbisnis ritel," kata Chaerul yang berkomitmen mengembangkan UKM. Komitmen itu diwujudkan dengan menggandeng pengusaha kecil dan menengah dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Pengusaha UKM dari HIPMI yang sesuai syarat akan diberi bantuan berupa pendampingan, akses pasar, dan dukungan promosi. Pengusaha UKM tersebut nantinya bisa memanfaatkan 80 gerai Carrefour di Indonesia dan diberi kesempatan belajar di jaringan Carrefour di luar negeri.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

8 Desember 2022

Di Musda IX HIPPI Fadel Muhammad Jabarkan IKN dan Tantangan Jakarta

Jakarta tetap menjadi pusat bisnis dan di Kalimantan Timur menjadi pusat pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

3 September 2022

Pengusaha Pribumi DKI Siap Menyesuaikan Harga Imbas dari Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Sarman Simanjorang menyatakan, pengusaha telah siap menyesuaikan harga barang dan jasa seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

3 September 2022

Harga BBM Bersubsidi Naik, Pengusaha Pribumi DKI Jakarta Sebut Masih Terjangkau

Sarman Simanjorang menganggap pemerintah memang harus menyesuaikan tarif bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pribumi Maklumi Keputusan Rem Darurat PSBB Anies Baswedan

10 September 2020

Pengusaha Pribumi Maklumi Keputusan Rem Darurat PSBB Anies Baswedan

Pengusaha Pribumi memaklumi keputusan rem darurat PSBB Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Empat Usul Pengusaha Pribumi untuk Pulihkan Perkonomian UMKM DKI

23 Juli 2020

Empat Usul Pengusaha Pribumi untuk Pulihkan Perkonomian UMKM DKI

Untuk memulihkan perekonomian UMKM, pengusaha pribumi mengusulkan agar jenis bantuan sosial diubah dari bahan pangan menjadi uang tunai.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Pribumi: Belum Semua UMKM Buka karena Terkendala Modal

23 Juli 2020

Pengusaha Pribumi: Belum Semua UMKM Buka karena Terkendala Modal

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia menyatakan belum semua UMKM buka di masa PSBB Transisi karena terkendala modal.

Baca Selengkapnya

PSBB Transisi, Pengusaha Pribumi: Ekonomi Kita Masih Gigi Satu

22 Juli 2020

PSBB Transisi, Pengusaha Pribumi: Ekonomi Kita Masih Gigi Satu

Ketua Hippi DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menyebut pendapatan sektor perdagangan di masa PSBB Transisi masih stagnan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Tempat Hiburan Demo, Pengusaha Pribumi: Wajar Saja

22 Juli 2020

Karyawan Tempat Hiburan Demo, Pengusaha Pribumi: Wajar Saja

Ketua Hippi DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai wajar demonstrasi yang digelar para karyawan tempat hiburan di depan Balai Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya

DKI Terima Bantuan Banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi

24 Januari 2020

DKI Terima Bantuan Banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi

Pemerintah DKI menerima bantuan bagi korban banjir dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Berharap Jokowi Evaluasi 16 Paket Kebijakan Ekonomi

13 September 2019

Pengusaha Berharap Jokowi Evaluasi 16 Paket Kebijakan Ekonomi

Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai 16 paket kebijakan ekonomi kurang berhasil.

Baca Selengkapnya