TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Keuangan akan melelang empat seri surat utang negara denominasi rupiah pada 4 Mei. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 5 triliun untuk memenuhi sebagian target pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara 2010.
Seri yang dilelang yakni SPN20110505, FR0040, FR0047, dan seri FR0050. "Untuk seri FR0040, FR0047, dan FR0050, pemerintah menetapkan tingkat bunga tetap sebesar 11 persen, 10 persen, dan 10,5 persen," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Harry Z Soeratin, seperti dikutip dari siaran pers.
Penjualan surat utang menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, bersifat terbuka, dan menggunakan metode harga beragam. Pemerintah mengalokasikan pembelian non kompetitif untuk seri SPN20110505 sebesar 30 persen dari target indikatif dan seri sisanya sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.
Lelang akan dilakukan pada 4 Mei 2010 pukul 10.00-12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama dan pembayaran dilaksanakan dua hari kemudian.
RIEKA RAHADIANA
Seri yang dilelang yakni SPN20110505, FR0040, FR0047, dan seri FR0050. "Untuk seri FR0040, FR0047, dan FR0050, pemerintah menetapkan tingkat bunga tetap sebesar 11 persen, 10 persen, dan 10,5 persen," ujar Kepala Biro Humas Kementerian Harry Z Soeratin, seperti dikutip dari siaran pers.
Penjualan surat utang menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, bersifat terbuka, dan menggunakan metode harga beragam. Pemerintah mengalokasikan pembelian non kompetitif untuk seri SPN20110505 sebesar 30 persen dari target indikatif dan seri sisanya sebesar 20 persen dari total yang dimenangkan.
Lelang akan dilakukan pada 4 Mei 2010 pukul 10.00-12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama dan pembayaran dilaksanakan dua hari kemudian.
RIEKA RAHADIANA
