Besaran Kenaikan Tarif Listrik Masih Dibahas

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 15:50 WIB

Perbaikan kabel pengantar arus yang putus di Gardu Induk Cawang, Jakarta, Rabu (30/9). PLN belum tahu waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan gardu yang memasok listrik ke 11 gardu induk di wilayah Jakarta tersebut. Tempo/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Jakarta - Besaran kenaikan tarif dasar listrik masih dibahas oleh Pemerintah dan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat. Sebelumnya, Dewan dan Pemerintah telah sepakat mengenai masalah subsidi listrik.

"Subsidi sudah selesai, tinggal membicarakan kenaikan tarif dasar listrik," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Jack Purwoko dicegat waratawan sebelum mengikuti rapat tertutup dengan Komisi Energi di Senayan Jakarta, hari ini (29/4).

Jack menyatakan tambahan subsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2010 mengakibatkan kenaikan tarif dasar Listrik tidak sampai 15 persen seperti yang direncanakan sebelumnya. "Kenaikan TDL tidak perlu lagi 15 persen," ujar Jack.

Jack menjelaskan, sebelumnya pemerintah mengajukan tambahan subsidi hingga menjadi Rp 54,5 triliun dan usulan kenaikan tarif listrik sebesar 15 persen pada Juli nanti. Tapi Dewan tak menginginkan kenaikan tarif terlalu tinggi sehingga disepakati tambahan anggaran subsidi hingga mencapai Rp 56,15 triliun.

Jack menjelaskan masalah subsidi telah tuntas dibicarakan dengan DPR. Sementara mengenai kenaikan Tarif dasar Listrik, termasuk besaran kenaikan dan juga klasifikasi pelanggan yang terkena kenaikan masih dibahas.

Sebelumnya, anggota Komisi energi dari Fraksi Golkar, Satya Widya Yudha menjelaskan bahwa DPR berupaya agar rakyat kecil tidak terkena dampak kenaikan listrik. "Kalau bisa pelanggan dibawah 1300 (VA) tidak terkena kenaikan tarif," ujarnya ketika ditemui di Konferensi Indo CBM, Jakarta Convention Centre,kemarin.

"Jadi dengan tambahan subsidi hampir Rp 3 triliun kami bisa bermain dengan bikin klasifikasi yang mana bisa dinaikkan mana yang tidak," tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memperhitungkan pertambahan subsidi listrik sebesar Rp 2,4 triliun dari RAPBN-P 2010 ekuivalen dengan kenaikan tarif dasar listrik sebesar 10 persen.

"Tambahan subsidi listrik Rp 2,4 triliun itu ekuivalen dengan kenaikan TDL 10 persen," kata Hatta saat ditemui seusai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2010 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/04).

RATNANING ASIH

Berita terkait

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

30 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

56 hari lalu

Tarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik

Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

56 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

58 hari lalu

Jalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar

Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

26 Desember 2023

Sambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu

PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.

Baca Selengkapnya

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

21 November 2023

PLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik

PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

30 Oktober 2023

Terkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.

Baca Selengkapnya