TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik siap menggelar hajatan besar tahun ini, yaitu Sensus Penduduk. Semua elemen terkait sensus tersebut sudah siap, baik sumber daya manusia ataupun logistik.
“Mulai 1 Mei kami akan bergerak, karena waktu kami tidak panjang (untuk melakukan sensus). Hanya satu bulan,” kata Ketua BPS, Rusman Heriawan pada Tempo, seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, di gedung DPR/MPR, hari ini.
BPS menyiapkan sekitar 700 ribu pegawai di seluruh Indonesia untuk melakukan pendataan. Tim Monitoring untuk menjaga akurasi data hasil sensus berisi 1.600 orang. Pemerintah menargetkan hasil resmi sensus dapat diumumkan presiden saat pidato di sidang paripurna di pertengahan Agustus nanti.
Pola ‘by name by adress’ yang dipakai dalam sensus tersebut diharapkan mampu mencatat jumlah penduduk Indonesia secara spesifik, baik orang lanjut usia maupun yang cacat. “Bahkan kami juga berencana akan mengumumkan siapa orang tertua di Indonesia,” kata Rusman.
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
10 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.