1 Mei BPS Serentak Laksanakan Sensus Penduduk

Reporter

Editor

Rabu, 28 April 2010 13:53 WIB

TEMPO/Arif Fadilah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pusat Statistik akan segera melaksanakan hajatan besar mereka di 2010, yaitu Sensus Penduduk. Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan semua elemen terkait sensus tersebut sudah siap, baik sumber daya manusia ataupun logistik.

“Mulai 1 Mei kami akan bergerak, karena waktu kami tidak panjang (untuk melakukan sensus). Hanya satu bulan,” kata Rusman ditemui Tempo seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, di Senayan, Jakarta, Rabu (28/4).

Dalam sensus kali ini, BPS menyiapkan kurang lebih 700 ribu tenaga sensus di seluruh Indonesia untuk melakukan pendataan. Para pegawai tersebut akan diganjar dengan kompensasi antara RP 2,5 juta sampai Rp 3 juta.

Untuk menjaga keakuratan data hasil sensus, BPS juga menyiapkan tim monitoring. Tim tersebut bertugas sebagai pengontrol keakuratan standar operasional yang dilakukan tim sensus. “Jumlah mereka sekitar 1.600 orang,” ungkapnya.

Beberapa provinsi seperti Bali, Papua, Maluku dan Kepulauan Riau sudah terlebih dahulu melakukan sensus karena beberapa alasan seperti kendala geografis atau agenda lokal yang sulit digeser. Rusman berharap sensus tersebut selesai dalam waktu yang sama.

“Bali nanti kan ada pemilukada dan hari raya Galungan. Sedangkan daerah lain memiliki medan yang sangat sulit. Kalau dipaksakan (mulai di waktu yang sama), bisa-bisa tidak akan serentak selesainya,” tutur Rusman.

Rusman menargetkan, hasil resmi sensus sudah bisa diumumkan presiden saat pidato di sidang paripurna di pertengahan Agustus nanti. “Itu akan menjadi angka resmi jumlah penduduk Indonesia,” terangnya.

Oleh karena itu, Rusman mengharapkan kerja sama masyarakat untuk mensukseskan hajatan tersebut. menurutnya, rencana dan program kerja pemerintah hanya akan bisa sinkron jika tersedia data yang pas.

Pola ‘by name by adress’ yang dipakai dalam sensus tersebut diharapkan mampu mencatat jumlah penduduk Indonesia secara spesifik, baik orang lanjut usia maupun yang cacat. “Bahkan kami juga berencana akan mengumumkan siapa orang tertua di Indonesia,” kata Rusman.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

10 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

10 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

10 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

10 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

10 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

10 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

28 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya