Jaga Daya Saing, BI Targetkan Inflasi 3,5 Persen

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 18:33 WIB

TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Denpasar - Bank Indonesia mentargetkan inflasi dapat mencapai 3,5 persen pada 2012. "Penurunan inflasi diperlukan untuk menjaga daya saing kita dengan negara tetangga," ujar Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono di Denpasar, Bali, Senin (12/4).

Angka 3,5 persen itu merupakan batas bawah inflasi pada 2012 yang diperkirakan berada pada tingkat 4,5 plus minus 1. Tahun ini tingkat inflasi dinilai masih realistis pada angka 5 plus minus 1 persen. Perkiraan tersebut diinilai masih berlaku tahun depan, meski BI berharap batas bawah 4 persen dapat dicapai.

"Menurut riset kami, range itu masih cukup baik," kata Hartadi. Dia mengakui, nilai ini masih tinggi dibandingkan tingkat inflasi beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang berkisar antara 2-3 persen.

Penurunan inflasi dijaga agar tidak berubah terlalu cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. "Kami harus konsolidasikan penurunan inflasi sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur dan kapasitas ekonomi," kata dia.

Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat terjadi tanpa memicu pertumbuhan inflasi. Pertumbuhan infrastruktur tersebut antara lain pembangunan jalan, dan ketersediaan listrik dan air bersih.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

45 menit lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

21 jam lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya