Ongkos Pemulangan TKI Ilegal dari Malaysia Sebesar 7,5 Miliar Rupiah

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 09:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah membutuhkan Rp 7,5 miliar untuk memulangkan sekitar 25 ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang terancam dideportasi kembali dari Malaysia. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea di Jakarta, Selasa (4/2) menegaskan, pemerintah akan memfasilitasi pemulangan itu, meskipun biaya yang dibutuhkan sangat tinggi. Diperkirakan, setiap pemulangan akan menelan biaya Rp 300 ribu per kepala, dikalikan 25 ribu TKI, sehingga total kebutuhan dana mencapai Rp 7,5 miliar. Padahal, sebelumnya Jacob pernah mengatakan, departemennya hanya menganggarkan Rp 5,8 miliar untuk memulangkan TKI bermasalah yang ada di semua negara tujuan TKI, seperti Timur Tengah, Korea, Hongkong, dan Singapura. Kendati demikian, Jacob memastikan, apa pun akan dilakukan pemerintah untuk memulangkan mereka. "Kalau perlu dana Depnakertrans (departemen tenaga kerja dan transmigrasi) akan direvisi," ujarnya. Jacob mengaku, telah mengirim surat kepada pemerintah Sabah dan Konsulat Jenderal RI di sana. Dalam suratnya, Jacob meminta agar para TKI tidak dipulangkan begitu saja ke Nunukan, melainkan ditempatkan di Tawao. Selanjutnya, pemerintah akan menjemput dan memulangkan mereka ke daerah asal masing-masing. Dalam waktu dekat Nuwa Wea akan memerintahkan aparatnya ke Malaysia untuk melihat kondisi para TKI di sana. Kepada Pemda asal TKI, seperti Pemda NTT, NTB, Sulut, Sultra, Sulsel, semua provinsi di Jawa agar bersiap-siap menerima anggota keluarganya kembali. Kepada pengguna jasa TKI di Malaysia Jacob juga meminta agar merekrut TKI yang sesuai ketentuan, yaitu memberikan job order, calling visa, dan Perjanjian Kerja (PK). "Tiga persyaratan itu mutlak harus dipenuhi," katanya. Dia juga meminta agar instansi lain memahami cara pemulangan tersebut agar penyelesaian TKI ilegal di Malaysia tuntas. Misalnya, Departemen Kehakiman dan HAM diminta tidak mengeluarkan paspor secara mudah, terutama yang tujuannya ke Malaysia. Ini diperlukan untuk meminimalisir TKI ilegal. Jacob juga memprotes sikap Malaysia yang hingga kini belum bersedia menandatangani nota kesepahaman (MoU), yang sudah lama diajukan pemerintah. "Tapi kami akan desak," kata dia. Jacob mengaku, ada beberapa masalah penting yang belum disepakati antara Indonesia dengan Malaysia. Antara lain, tentang keinginan Malaysia untuk melakukan perekrutan tenaga kerja secara langsung. "Saya tidak sepakat. Kita ini negara merdeka, kok Malaysia mau merekrut langsung," kata Jacob. Pemerintah, kata dia, tetap menuntut agar proses rekruitmen tidak dilakukan secara langsung, melainkan harus melalui PJTKI. Selanjutnya baru ditempatkan ke Malaysia. Selain itu, masalah yang belum disepakati adalah tentang kewenangan menyimpan paspor. Pemerintah menghendaki paspor dipegang langsung oleh TKI, bukan oleh agen atau majikan. Ini penting, supaya ada pegangan atau bukti diri bahwa yang bersangkutan adalah TKI resmi dari Indonesia. Saat ini paspor para TKI dipegang oleh majikannya masing-masing. Ini tidak hanya terjadi di Malaysia, tetapi juga di negara-negara tujuan TKI lain. Kendati demikian, Jacob memaklumi keberatan Malaysia atas kewenangan memegang paspor itu. Terutama karena TKI seringkali melarikan diri. Untuk itu, Jacob menawarkan alternatif pembuatan kartu identitas (ID card) yang disahkan oleh pemerintah setempat. "Bahwa dengan kartu itu, cukup sebagai bekal bila TKI ingin jalan-jalan di Malaysia," kata Jacob. Alternatif lain, TKI memegang foto copy paspor yang telah dilegalisir oleh lembaga yang berwajib di Malaysia. Retno Sulistyowati --- Tempo News Room

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

3 menit lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

8 menit lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

9 menit lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

20 menit lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

24 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Bhayangkara Presisi Kalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1

Tim bola voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi kembali ke jalur kemenangan di arena Proliga 2024, dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax 3-1.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

27 menit lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

34 menit lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Laga Playoff: Justin Hubner dan Rizky Ridho Absen, Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga Dipanggil

35 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di Laga Playoff: Justin Hubner dan Rizky Ridho Absen, Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga Dipanggil

Timnas U-23 Indonesia bertolak ke Paris tanpa Justin Hubner. Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga dipanggil.

Baca Selengkapnya

Jadwal Semifinal Piala Uber 2024 Sabtu 4 Mei: Indonesia vs Korea Selatan dan Cina vs Jepang

37 menit lalu

Jadwal Semifinal Piala Uber 2024 Sabtu 4 Mei: Indonesia vs Korea Selatan dan Cina vs Jepang

Simak susunan pemain yang dimainkan masing-masing tim untuk laga semifinal Piala Uber 2024 yang akan berlangsung Sabtu ini mulai 08.30 WIB.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

39 menit lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Sabtu Pagi, Malam Masih Berawan

BMKG memprediksi cuaca Jakarta bersahabat di akhir pekan. Ibu kota berpotensi cerah berawan pada Sabtu pagi, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya