BI Yakin Suku Bunga Bisa di Bawah 9 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 22 Oktober 2003 11:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Bank Indonesia mempertahankan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia yang lebih rendah dari deposito.

Menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Aslim Tadjudin, Senin (25/8), jika suku bunga SBI lebih tinggi, pengusaha akan menenamkam modalnua ke instrumen kontraksi tersebut. Ini tidak bagus, karena fungsi intermediasi (perbankan) tidak jalan, katanya.

Bank Indonesia, katanya, terus berupaya menurunkan suku bunga secara bertahap. Dengan kondisi makro ekonomi yang bagus saat ini, Aslim optimistis suku bunga bisa ditekan di bawah 9 persen.

Dia menegaskan, suku bunga yang rendah akan mendorong meningkatnya investasi dan tingkat konsumsi masyarakat. Sehingga, tercipta lapangan kerja baru dan pertumbuhan ekonomi 4,5 persen akan tercapai.

Kendati demikian, Aslimmengatakan, bank sentral tidak mentargetkan suku bunga berada dalam kisaran tertentu. Alasannya, penurunan suku bunga sangat tergantung tingkat inflasi hingga akhir tahun. Yang kami perhatikan adalah real interest rate (suku bunga yang wajar). Yang cukup kondusif sekarang, kira-kira 2-3 persen sampai akhir tahun.

Nilai tukar rupiah, kata Aslim, juga akan terus menguat jika kondisi non ekonomi seperti politik dan keamanan tetap terjaga. Ia menilai nilai tukar saat ini sangat bagus meski sempat tersedak saat terjadi ledakan di hotel JW Marriott 5 Agustus silam.

Advertising
Advertising

Dia optimistis target kurs Rp 8.900 per dolar AS yang dipatok dalam APBN 2003 tercapai, bahkan di bawah yang ditargetkan itu. Sebab, kurs pekan ini bisa menembus angka Rp 8.425 per dolar AS. Ini bagus sekali untuk seluruh masyarakat.

Mengingat bank sentral sekarang ini menganut sistem kurs mengambang, katanya, tak ada target berapa nilai tukar rupiah hingga akhir tahun. Itu tergantung supply dan demand pasar, katanya. Bank Indonesia hanya bertugas menjaga agar fluktuasi rupiah tak terlalu tajam agar tidak mempengaruhi dunia usaha.

Berkaitan dengan suku bunga penjaminan yang masih tinggi, kata Aslim, itu disebabkan perhitungannya tergantung bunga deposito yang dimiliki oleh bank-bank JIBOR (Suku bunga pasar uang antarbank di Jakarta, yang jumlahnya sekitar 21 bank papan atas). Kalau suku bunga di bank JIBOR turun, otomatis bunga penjaminan juga turun meski sekarang ada marjin 100 basis poin.

Tapi, kata Aslim, saat ini suku bunga penjaminan sudah turun dari sebelumnya di atas 11 persen sudah di bawah 10 persen. Sekarang malah sudah di bawah 9 persen kan, katanya.

bagja hidayat - Tempo News Room

Berita terkait

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

5 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

8 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

10 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

14 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

16 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

19 menit lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

21 menit lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

23 menit lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

27 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya