Garuda Tambah 3.000 Kursi Jelang Libur Panjang

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 16:00 WIB

TEMPO/Dimas Aryo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia menambah kapasitas tempat duduk lebih dari 3.000 kursi pada libur panjang akhir pekan ini. Penambahan itu dilakukan dengan meningkatkan frekuensi penerbangan. Maskapai ini juga mengoperasikan pesawat yang lebih besar untuk kota tujuan tertentu.

"Penambahan kapasitas dilakukan untuk penerbangan ke Denpasar, Yogyakarta, Palembang, dan Pangkalpinang," kata juru bicara Garuda Indonesia, Pujoboroto melalui pesan pendek, Kamis (1/4). Penambahan kapasitas terbesar dilakukan pada penerbangan ke Denpasar yakni 2.032 kursi. Sementara penerbangan ke Yogyakarta ditambah 936 tempat duduk.

Dia menambahkan, penerbangan ke Denpasar yang biasanya memakai Boeing 737-800 berkapasitas 162 kursi, selama akhir pekan ini dilayani dengan Airbus 330-200 berkapasitas 222 kursi. Sedangkan penerbangan ke Palembang yang biasanya dilayani dengan pesawat Boeing 737-300 112 kursi akan dilayani Boeing 737-800 berdaya tampung 162 kursi.

Sebelumnya, tiga maskapai sudah menambah jadwal penerbangan menjelang libur seiring perayaan Paskah yang jatuh akhir pekan ini. "Belum banyak maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan, baru tiga maskapai," kata Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Tri S. Sunoko di Jakarta.

Sriwijaya Air menambah jadwal penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang pergi-pulang dua kali sehari menjadi tujuh kali sehari. Jadwal penerbangan rute Palembang-Mataram juga ditambah pada 2 dan 3 April. Tak hanya Sriwijaya, Mandala Airlines juga menambah jadwal penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.

Juru bicara Mandala Trisia Megawati mengatakan, tingkat keterisian penumpang menjelang libur panjang mencapai lebih dari 85 persen. Di Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Balikpapan, Batam, dan Denpasar, tingkat keterisian bahkan bisa mencapai 90 persen. "Puncak kepadatan lalu-lintas penumpang sudah terlihat pada Kamis sore dan Jumat pagi," ujarnya.

Sedangkan maskapai pelat merah, Merpati Nusantara Airlines, sudah mengajukan izin penerbangan ekstra untuk tiga rute yakni Medan-Sibolga, Medan-Sinabang, dan Surabaya-Mataram.

DESY PAKPAHAN

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

12 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya