Tingkatkan Layanan Data, Telkomsel Gandeng Induk Usaha
Rabu, 31 Maret 2010 17:45 WIB
TEMPO Interaktif, Bandung - untuk mengurangi keluhan pelangan terhadap layanan data Telkomsel Flash, PT Telkomsel akan meminta induk usahanya PT Telkom untuk berbagi jaringan serat optik. Adapun Telkomsel sendiri telah menambah investasi jaringan frekuensi baru dengan dana sekitar Rp 160 miliar.
"Kami berikan layanan lebih dengan frekuensi tambahan ini. Kami akan menggandeng induk perusahaan untuk berbagi jaringan serat optiknya." ujar Arif Pradetya Manager Broadband dan Mobile Data PT Telkomsel di Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/3).
Dengan tambahan investasi dan menggandeng induk usaha untuk berbagi serat optik diharapkan dapat mengatasi keluhan pelanggan dan meningkatkan performa layanan broadband. Kapasitas terpakai untuk layanan data sampai kini masih 60 persen. "Penambahan frekuensi dan adopsi serat optik akan menciptakan penguatan infrastruktur guna mengakomodir potensi pasar yang tinggi," ujarnya.
Untuk mengejar pasar data, Telkomsel mengeluarkan paket Plash Next Generation yang ditujukan pada pelanggan kartuHalo dengan kecepatan akses hingga 21 Mbps, dengan rata-rata kecepatan 14 Mbps. Perushaan pelat merah ini paling tidak membangun 50 menara telekomunikasi node B atau khusus 3G. Dengan pertumbuhan pelanggan data mencapai 15 persen sampai 20 persen per bulan.
Abdulah Fahmi Manager Grapari Bandung menyatakan, perusahaannya berencana memperluas cakupan layanan Next Generation ke wilayah Cirebon tahun ini. Telkomsel Bandung membidik 100 ribu pelanggan kartuHalo sebagai calon pengguna layanan data dengan tingkat penggunaan pulsa per bulan Rp 200 ribu. "Berdasarkan catatan internal, pelanggan kartuHalo yang loyal ada di Makassar dan Bandung," katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI
"Kami berikan layanan lebih dengan frekuensi tambahan ini. Kami akan menggandeng induk perusahaan untuk berbagi jaringan serat optiknya." ujar Arif Pradetya Manager Broadband dan Mobile Data PT Telkomsel di Bandung, Jawa Barat, Kamis (31/3).
Dengan tambahan investasi dan menggandeng induk usaha untuk berbagi serat optik diharapkan dapat mengatasi keluhan pelanggan dan meningkatkan performa layanan broadband. Kapasitas terpakai untuk layanan data sampai kini masih 60 persen. "Penambahan frekuensi dan adopsi serat optik akan menciptakan penguatan infrastruktur guna mengakomodir potensi pasar yang tinggi," ujarnya.
Untuk mengejar pasar data, Telkomsel mengeluarkan paket Plash Next Generation yang ditujukan pada pelanggan kartuHalo dengan kecepatan akses hingga 21 Mbps, dengan rata-rata kecepatan 14 Mbps. Perushaan pelat merah ini paling tidak membangun 50 menara telekomunikasi node B atau khusus 3G. Dengan pertumbuhan pelanggan data mencapai 15 persen sampai 20 persen per bulan.
Abdulah Fahmi Manager Grapari Bandung menyatakan, perusahaannya berencana memperluas cakupan layanan Next Generation ke wilayah Cirebon tahun ini. Telkomsel Bandung membidik 100 ribu pelanggan kartuHalo sebagai calon pengguna layanan data dengan tingkat penggunaan pulsa per bulan Rp 200 ribu. "Berdasarkan catatan internal, pelanggan kartuHalo yang loyal ada di Makassar dan Bandung," katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI
