Impor Lampu Hemat Energi Diperkirakan Capai 180 Juta Unit

Reporter

Editor

Rabu, 24 Maret 2010 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Impor Lampu Hemat Energi (LHE) tahun 2010 diperkirakan mencapai 180 juta unit. "Hingga Februari saja, impor lampu hemat energi sudah mencapai 25 juta unit," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), John Manoppo, di kantor Kementerian Perdagangan, Rabu (24/3).

Menurut John, peningkatan impor ini didorong adanya implementasi perdagangan bebas antara Asean dengan Cina. Sebab, kata John, impor lampu hemat energi selama ini berasal dari Cina. "Tahun lalu saja, impor lampu hemat energi mencapai 136 juta," ujarnya.

Selain itu, lanjut John, prediksi lonjakan impor juga karena kebutuhan lampu hemat energi dalam negeri tahun ini diperkirakan bertambah. "Sebelumnya, kebutuhan lampu hemat energi hanya 160 juta. Tahun ini kebutuhan diperkirakan mencapai 200 juta unit," kata dia.

Impor lampu hemat energi yang mengalir deras menghambat perkembangan industri lampu dalam negri. John mengungkapkan, meski kapasitas produksi dalam negri bisa mencapai 200 juta unit, namun utilisasi hanya 20 persen. "Diperkirakan dalam waktu dekat juga belum akan ada ekspansi industri lampu," ujarnya.

Maka, John berharap adanya kebijakan pemerintah untuk membantu meningkatkan penggunaan produk lampu hemat energi produksi dalam negri. Salah satu program pemerintah yang diusulkan asosiasi adalah pemberian lampu hemat energi gratis pada pelanggan PLN. Untuk itu, pengusaha lampu mampu menyediakan 108 juta lampu hemat energi.

John mengatakan, penyediaan lampu hemat energi sebanyak 108 juta unit cukup untuk memenuhi 50 persen kebutuhan nasional. "Jika disetujui, diharapkan ke depan, pemerintah terus menambah permintaan produk lampu untuk kebutuhan dalam negri," kata dia.

"Jika mendapat dukungan kebijakan seperti itu, tentu pengusaha akan terpacu meningkatkan produksi dan bahkan bisa ekspansi," kata dia.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

13 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

2 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

3 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

4 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya