Greenomics: Potensi Kayu di Area Food Estate Rp 375,51 Triliun

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 19:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jika pengembangan Merauke Integrated Food Estate benar-benar dilakukan di atas lahan seluas 2,5 juta hektare, Greenomics memperkirakan 410,9 juta meter kubik kayu akan dieksploitasi. Di pasaran internasional, nilainya bisa mencapai Rp 375,51 triliun.

Jika dikalkulasi dengan harga patokan lokal di Papua, Greenomics mengestimasi, nilai tegakan kayu 410,9 juta meter kubik kayu itut sedikitnya Rp 120,87 triliun. “Itu juga marupakan harga domestik terndah.

reenomics mengkalkulasi nilai tegakan kayu jika pengembangan Merauke Integrated Food Estate benar-benar dilakukan secara besar-besaran hingga mencapai 2,5 juta hektare. Artinya, kawasan hutan yang berhutan seluas 3,42 juta hektare akan terancam keutuhannya, terutama hutan produksi dan hutan produksi yang dapat dikonversi yang masih berhutan seluas 2,26 juta hektare.

“Sehingga, nilai tegakan kayu dari kawasan hutan tersebut akan ikut dimanfaatkan pula,” kata Elfian Effendi, Direktur Eksekutif Greenomics Indonesia, di Jakarta hari ini

Jika kondisi tersebut terjadi, Greenomics memperkirakan 410,9 juta meter kubik kayu akan dieksploitasi, yakni kayu bulat kecil sejumlah 255,6 juta meter kubik dan kayu bulat besar 155,3 juta meter kubik.

“Kayu bulat kecil 255,6 juta meter kubik itu bisa menghidupi hampir 9 tahun industri bubur kertas Indonesia dengan kapasitas produksi maksimal,” ujar Elfian.

Karena itu, Greenomics menekankan perlunya mewaspadai pihak-pihak yang memanfaatkan situasi. “Bisa saja ada yang menggunakan program pengembangan Food Estate itu untuk meraup keuntungan besar-besaran dari eksploitasi kayu.

PINGIT ARIA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

1 jam lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

1 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

1 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

1 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

2 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

2 hari lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

34 hari lalu

Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.

Baca Selengkapnya

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

34 hari lalu

365 Perusahaan Ajukan Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan

Ratusan perusahaan pemilik lahan sawit ilegal di kawasan hutan mengajukan pemutihan.

Baca Selengkapnya