Akhirnya, Bapepam Izinkan Matahari Gelar RUPS Luar Biasa

Reporter

Editor

Senin, 22 Maret 2010 16:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan akhirnya mengizinkan PT Matahari Putra Prima Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Rapat tersebut rencananya akan digelar untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait penjualan PT Matahari Departemen Store Tbk.


"Kami rasa informasi yang disampaikan (manajemen Matahari) sudah cukup untuk bahan pertimbangan pemegang saham," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di kantrornya, Senin (22/3).

Sedianya RUPS Luar Biasa tersebut digelar pada 4 Maret 2010 lalu. Namun, saat itu, Bapepam menilai informasi mengenai alasan penjualan Matahari Departemen Store belum cukup. Bapepam meminta Matahari Putra menunda RUPS Luar Biasa tersebut sebelum manajemen menggelar paparan publik ulang dan memberikan pengumuman di media.

"Kami mengizinkan mereka menggelar RUPS pada Jumat, 26 Maret 2010," kata Fuad. Namun, Fuad mewanti-wanti bahwa persetujuan Bapepam atas pelaksanaan RUPS bukan berarti merupakan persetujuan atas transaksi tersebut.

Sebab, kata dia, hanya para pemegang saham lah yang dapat memberikan persetujuan atas aksi korporasi sebuah perusahaan. "Percaya atau tidak, itu terserah pemegang saham," kata Fuad.

Seperti diketahui, Matahari Prima berencana menjual anak usahanya Matahari Department Store. Transaksi pembelian Matahari Department Store diawali langkah Matahari Putra dan CVC Capital membentuk perusahaan patungan bernama Meadow Asia Company Limited. CVC menguasai 80 persen saham Meadow dan Matahari Putra memiliki 20 persen.

Meadow Asia dan Matahari Putra menandatangani perjanjian jual-beli pada 23 Januari lalu. Nilai transaksinya US$ 770 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun. Meadow Asia akan membeli 90,76 persen saham Matahari Department Store milik Matahari Putra Prima.

Sebanyak 90,76 persen saham itu dimiliki PT Multipolar Tbk sebesar 50,05 persen, PT Star Pacific Tbk 5,45 persen dan 43,50 persen dimiliki publik.

FAMEGA SYAFIRA

Berita terkait

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

27 November 2023

12 Tahun OJK, Awal Pembentukan dan Tugas-tugasnya

Lembaga independen ini didirikan saat kepemimpinan Presiden SBY berdasarkan UUg No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apa tugasnya?

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

23 November 2022

11 Tahun OJK Gantikan Bapepam-LK, Konglomerasi Sistem Keuangan Jadi Alasan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK telah 11 tahun. Dibentuk menggantikan Bapepam-LK, saat terjadinya konglomerasi sistem keuangan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

4 Desember 2021

Tegur Influencer yang Memberikan Nasihat Investasi, OJK Ingatkan Ancaman Pidana

OJK mengingatkan agar influencer di media sosial tak sembarang memberikan nasihat investasi

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

28 Juni 2021

Mengenal Satgas Waspada Investasi, Perangi Praktek Investasi Ilegal

Satuan Tugas Waspada Investasi untuk mencegah dan menangani maraknya tawaran dan berbagai praktek investasi ilegal.

Baca Selengkapnya